Wali Kota Metro Audiensi dengan Komnas Disabilitas, Bahas Apa?
Dok.Kominfo Kota Metro
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Komisi Nasional (Komnas) Disabilitas Republik Indonesia Kikin Purnawirawan Tarigan Sibero melakukan audiensi dengan Wali Kota Metro, Wahdi, Selasa (24/5/2022). Itu terkait mencari solusi bersama atas hal-hal berkaitan dengan disabilitas.
“Peningkatan kami adalah peningkatan solutif , bekerjasama dengan daerah-daerah menyelesaikan bersama-sama secara strategis,” kata Anggota Komnas Disabilitas RI akrab disapa Kikin Tarigan itu.
1. Kebijakan dibuat harus berdasarkan riset
antaranews.comKikin mengatakan, saat ini Komnas Disabilitas sedang beker jasama dengan perguruan tinggi. Di mana kebijakan-kebijakan dibuat harus berdasarkan riset dan juga penelitian.
"Tidak hanya berdasarkan yang kita lihat. Kota Metro pernah jadi kota yang baik terkait insklusi disabilitas. Harapan kami apa yang sudah baik dapat dipertahankan dan ditingkatkan kembali dengan menghidupkan komite tingkat daerah yang ada Kota Metro,” ujar Kikin.
Kikin menambahkan, Pulau Jawa dan Lampung merupakan salah satu daerah yang menjadi pusat perhatian khusus Nasional.
"Harapannya, dengan adanya audiensi Komisi Nasional bersama Bappeda dan Dinas Sosial bisa merencanakan hal-hal terkait disabilitas, pendidikan, serta kesehatan," ujarnya.
2. Rancangan besar harus dibuat
IDN Times/Prayugo UtomoWali Kota Metro Wahdi mengatakan, pemerintah daerah harus berpikir tentang konteks pembangunan daerah berkelanjutan kedepannya, sehingga tidak satupun ada yang tertinggal.
Menurutnya, sebagai kota inklusif Kota Metro harus menyusun satu rancangan sangat besar untuk nasional dalam membangun masyarakat yang notabene secara genetiknya berbeda di kehidupan setelah lahir.
3. Libatkan disabilitas di setiap event
Wali Kota Metro, Wahdi (tengah) bersama atlet disabilitas Kota Metro (Disabilitas_Metro)Wahdi menyampaikan, salah satu bentuk perhatian Pemerintah Kota Metro terhadap disabilitas adalah dengan adanya program DIEM AJE (Disabilitas Mobil Antar Jemput), KLA (Kota Layak Anak), JAMA-PAI (Jaringan Masyarakat Peduli Anak dan Ibu).
Ia juga memparkan bahwa Kota Metro mengikutsertakan disabilitas dalam menunjukan berbagai kreatifitas dalam event-event yang ada di Kota Metro.
"Salah satunya festival di Kota Metro yang akan diadakan pada tanggal 9-13 Juni 2022," katanya.
