Mahasiswa KKN Unila Latih Warga Tanam Sayuran Metode Hidroponik
Mahasiswa KKN Unila latih masyarakat menanam dengan metode hidroponik (IDN Times/Istimewa)
Intinya Sih...
- Mahasiswa KKN Unila memberi pelatihan Teknik Penanaman Hidroponik di Lampung
- Solusi untuk memaksimalkan pemanfaatan pekarangan rumah dan lahan terbatas
- Hidroponik menggunakan air sebagai media utama dengan nutrisi AB Mix yang cukup
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times -Berdayakan masyarakat, mahasiswa KKN Universitas Lampung (Unila) memberi pelatihan Teknik Penanaman Hidroponik sederhana di Kelurahan Ujung Gunung, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang.
Koordinator Mahasiswa KKN, Putra Eka Candra mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan pekarangan rumah sekaligus sebagai solusi bagi masyarakat yang tidak memiliki lahan luas untuk menanam sayuran.
"Bibit yang ditanam untuk praktik di sini terong. Tapi sebetulnya banyak yang bisa ditanam dengan metode hidroponik, seperti selada, bayam, tomat cherry, mentimun dan kangkung. Buah-buahan seperti strawberry juga bisa tumbuh dalam sistem hidroponik. Bahkan, beberapa tanaman hias seperti anggrek dan tanaman berdaun seperti tanaman sukulen juga dapat ditanam dengan metode ini," kata Putra, Sabtu (10/2/2024).
Baca Juga: Cara Mahasiswa KKN Unila Ajak Siswa Belajar Sains Asyik dan Mudah
1. Upaya mendukung pertanian berkelanjutan
Mahasiswa KKN Unila latih masyarakat menanam dengan metode hidroponik (IDN Times/Istimewa)Salah satu mahasiswa KKN dari jurusan Agribisnis, Cahya Dwi Saputra menjelaskan kegiatan ini merujuk pada tujuan utama yakni mendukung perkembangan pertanian berkelanjutan. Salah satu bentuknya yaitu mengusahakan ketahanan pangan rumah tangga yang dapat dilakukan masyarakat dengan cara bercocok tanam.
"Melihat belum maksimalnya pemanfaatan lahan pekarangan serta ruang terbuka yang dimiliki warga, maka sistem menanam dengan cara hidroponik menjadi salah satu metode yang baik untuk diterapkan" ujarnya.
2. Apa itu teknik menanam hidroponik?
Mahasiswa KKN Unila latih masyarakat menanam dengan metode hidroponik (IDN Times/Istimewa)Cahya menjelaskan, hidroponik adalah teknik bertani tanpa tanah yang menggunakan air sebagai media utama, fokusnya memastikan tanaman mendapatkan nutrisi AB mix yang cukup.
"AB Mix adalah salah satu jenis nutrisi atau pupuk yang digunakan dalam sistem hidroponik. Biasanya, AB Mix terdiri dari dua bagian utama, bagian A dan bagian B. Bagian A mengandung unsur hara makro seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, sementara bagian B mengandung unsur hara mikro seperti zat besi, tembaga, dan seng," jelasnya.
Menurut Cahya, ketika nutrisi tersebut dicampurkan dengan air sesuai rasio ditentukan, AB Mix memberikan nutrisi lengkap yang diperlukan oleh tanaman dalam sistem hidroponik untuk pertumbuhan optimal.
3. Teknik bertani cocok untuk rumah tangga
Mahasiswa KKN Unila latih masyarakat menanam dengan metode hidroponik (IDN Times/Istimewa)Praktik tanam menggunakan metode hidroponik tersebut mendapat sambutan positif dari warga setempat. Efredi selaku ketua RT merasa teknik tersebut sangat cocok untuk diterapkan di tingkat rumah tangga karena alat dan bahan yang dibutuhkan sangat terjangkau dan mudah didapat.
"Kegiatan ini adalah hal yang positif dan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Bukan hanya berguna untuk memaksimalkan lahan pekarangan milik warga, tetapi juga menjadi solusi bagi warga yang memiliki keterbatasan lahan" ujarnya.
Baca Juga: Unila Sebut Demokrasi Indonesia Saat Ini jadi Lelucon Internasional
