Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

RSUD Abdul Moeloek Sukses Operasi Bedah Jantung Ketiga Kalinya

Operasi bedah jantung terbuka (CABG) ketiga dilakukan RSUD Abdul Moeloek. (Dok. Pemprov Lampung).
Intinya sih...
  • Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek (RSUDAM) berhasil melaksanakan operasi bedah jantung terbuka atau coronary artery bypass graft (CABG) untuk kedua kalinya.
  • Lama operasi bedah jantung terbuka berlangsung 5-6 jam, tergantung kondisi pasien, dilakukan di gedung terbaik milik RSUD AM yang diakui oleh tim Harapan Kita.
  • Pihak RS Jantung Nasional Harapan Kita mengapresiasi pelaksanaan kegiatan operasi ini sebagai salah satu capaian prestasi, dengan harapan dapat menjadi lebih mandiri dan berpengalaman di masa depan.

Bandar Lampung, IDN Times - Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek (RSUDAM) ketiga kalinya kembali berhasil melaksanakan operasi bedah jantung terbuka atau coronary artery bypass graft (CABG). Keberhasilan ini merupakan bagian program pengampuan kardiovaskuler dari Kementerian Kesehatan RI didukung RS Jantung Nasional Harapan Kita, Jakarta.

Kedua pasien menjalani operasi bedah jantung terbuka ialah pasien kedua inisal JU (61), laki-laki dari Kota Bandar Lampung pada 31 Mei 2024 dan pasien ketiga NJ (46), perempuan dari Kabupaten Pesawaran pada 1 Juni 2024.

"Laporan terakhir yang diterima dari dr. Imam dan kawan-kawan bahwa kondisi sejauh ini stabil, sudah bangun pasiennya. InsyaAllah," Direktur RSUD Abdoel Moeloek, Lukman Pura, Senin (3/6/2024).

1. Operasi berlangsung 5-6 jam

Operasi bedah jantung terbuka (CABG) ketiga dilakukan RSUD Abdul Moeloek. (Dok. Pemprov Lampung).

Pada pelaksanaannya masing-masing, Lukman Pura menyampaikan, lama operasi bedah jantung terbuka ini berlangsung 5 hingga 6 jam. Itu tergantung dengan kondisi pasien. "Sekitar 6 jam, tergantung kondisi, tapi rata-rata 5-6 jam dari laporan dokter," jelasnya.

Selain itu, pelaksanaan operasi kemarin dilakukan di gedung terbaik milik RSUD AM, ini diakui langsung oleh tim Harapan Kita. "Gedung operasi kita ini adalah gedung terbaik di Lampung yang dialokasikan melalui APBD di 2023. Alhamdulillah sudah terpakai sekarang dan itu diakui oleh tim harapan kita bahwa ini gedung yang terbaik," lanjut dia.

2. Lampung mendapat penugasan dari Kementerian Kesehatan

Operasi bedah jantung terbuka (CABG) ketiga dilakukan RSUD Abdul Moeloek. (Dok. Pemprov Lampung).

Lukman mengatakan, pihak RS Jantung Nasional Harapan Kita turut mengapresiasi RSUD Abdul Moeloek pelaksanaan kegiatan operasi ini disebut sebagai salah satu capaian prestasi. Pasalnya, kementerian menugaskan khusus kepada RS Harapan Kita untuk pengamanan pelayanan jantung ini kepada dua provinsi di Indonesia, Lampung dan Papua.

"Tapi Provinsi Papua sudah diserahkan langsung ke RS dr. Soetomo, jadi yang mendapatkan perhatian khusus dari Harapan Kita adalah Provinsi Lampung dalam hal ini RSUD Abdul Moeloek," ucapnya.

Selain itu disampaikan, diperlukan beberapa syarat bila RSUD Abdul Moeloek ingin melakukan operasi bedah secara mandiri."Pertama, rumah sakit kabupaten/kota telah diminta pengampu dijadikan kelas B. Kedua, RSUD Abdul Moeloek masuk kelas utama lah 100 kali melakukan tindakan CABG. "Baru mereka akan berkenan menganggap kita mandiri dan bisa dilakukan secara sendiri," tambahnya.

3. Bukti komitmen pemerintah daerah peningkatan pelayanan kesehatan

Operasi bedah jantung terbuka (CABG) ketiga dilakukan RSUD Abdul Moeloek. (Dok. Pemprov Lampung).

Berkaitan dengan ini, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyatakan, pemerintah daerah amat concers terhadap pelayanan kesehatan. Pelaksanaan operasi bedah ini menjadi bukti komitmen Pemprov Lampung dalam bidang kesehatan dan pelayanan kepada masyarakat.

"Tidak ada alternatif lain, selain kita memberikan pelayanan maksimal. Kebijakan awal bagaimana kita mempersiapkan rumah sakit itu representatif, dari kesiapan alat, ruangan dan kenyamanan masyarakat yang harus dilayani. Baru tahapan yang kedua, kesiapan alat-alat untuk lebih produktif, efektif didalam pelayanan masyarakat," imbuhnya.

Oleh karenanya, ia memastikan saat ini pelayanan RSUD Abdul Moeloek terhadap penyakit- penyakit normatif sudah cukup bagus. "Tetapi ada hal-hal pelayanan terkait dengan ginjal, jantung. Nah ini kita sekolahkan, lalu ada kerja sama dan sekarang ini sedang melayani operasi. Kita mendatangkan dokter-dokter yang spesialis yang ahli," sambung dia.

4. Diharapkan lebih mandiri dan berpengalaman

Operasi bedah jantung terbuka (CABG) ketiga dilakukan RSUD Abdul Moeloek. (Dok. Pemprov Lampung).

Dengan partisipasi semacam ini, Arinal berharap kegiatan serupa dapat menjadi rangkaian upaya RSUD Abdul Moeloek, untuk lebih mandiri dan berpengalaman.

"Ini baru tiga kali dan kita harapkan terus menerus sehingga pada waktunya nanti kita akan mandiri didalam pelaksanaan ini, disamping itu kita juga sudah siap jika nanti ada kesempatan yang lebih besar lagi," tandasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tama Wiguna
Martin Tobing
Tama Wiguna
EditorTama Wiguna
Follow Us