Pemkot Gembar Gembor Pinjaman Tanpa Bunga, Cuma 15 IKM Disetujui
UMKM Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Gembor-gembor Pemerintah Kota Bandar Lampung tentang pinjaman dengan bunga nol persen atau tanpa bunga ini sudah dimulai sejak 2021 lalu.
Meski demikian, beberapa kali awak media mengkonfirmasi pihak pemkot selalu belum bisa mengungkapkan jumlah UMKM atau IKM telah menerima program tersebut. Lantaran rekanan bank terus berubah.
Kepala Dinas Perindustrian Pemkot Bandar Lampung, Adiansyah mengatakan pada 2023 ini terhitung Januari hingga November, Pemkot Bandar Lampung telah membantu puluhan Industri Kecil Menengah (IKM) untuk mengajukan pinjaman modal tanpa bunga ini, Minggu (19/11/2023).
Baca Juga: Target November, Pembentukan Satgas Kenakalan Remaja SMP Dipercepat
1. Dari 60 IKM hanya belasan saja lolos program pinjaman modal tanpa bunga
Radja Pizza, salah satu UMKM Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).Adiansyah menyebutkan, secara rinci ada 60 IKM binaan dinas perindustrian telah mengajukan pinjaman modal tersebut ke pihak rekanan yakni BNI.
Sayangnya dari puluhan IKM tersebut, mantan Kepala Dinas Perdagangan tersebut mengatakan hanya 15 IKM saja bakal disetujui pengajuan pinjaman modalnya dari bank.
"Ya, untuk program ini akhirnya kami bekerja sama dengan BNI. Kita sudah ajukan 60 IKM ini untuk lengkapi berkas, dan setelah selesai semua kita teruskan itu ke BNI,” jelasnya.
2. Ada proses verifikasi ketat terhadap IKM program pinjaman tanpa bunga
UMKM Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).Terkait alasan persentase IKM lolos yang kecil, Adiansyah menjelaskan itu dikarenakan keputusan lolos atau tidaknya menjadi kewenangan pihak bank, sehingga pemkot hanya menjadi perantara saja.
“Kan ada proses verifikasi dan lain-lain sehingga bank itu punya penilaian sendiri apakah IKM ini layak atau tidak untuk lolos,” ujarnya.
Selain itu, nantinya juga ada BI checking secara digital untuk mengecek apakah IKM tersebut sudah terdaftar sebagai kreditur di bank lainnya. Karena jika masih terdaftar sebagai kreditur dipastikan tak akan lolos.
3. Limit pinjaman mencapai Rp50 juta
bacaanmadani.comUntuk limit pinjaman Adiansyah menyebutkan IKM dapat mengajukan pinjaman sampai maksimal Rp50 juta. Sehingga tak hanya pedagang kecil, IKM menengah juga bisa mengajukan suntikan modal dari sini.
Diketahui program ini merupakan program pengembangan IKM di Bandar Lampung dengan mensubsidi bunga pinjaman dari bank. Tak hanya itu, program ini juga tidak memerlukan agunan ketika meminjam.
“Harapannya program ini bisa berjalan dengan baik dan dapat meningkatkan perekonomian dan taraf hidup masyarakat khususnya industri di tingkat kecil dan menengah,” tutupnya.
Baca Juga: Viral Spanduk Wisudawan Minta Usut Pembunuh Ayah, Polisi Bilang Ini
