Ratusan Peserta Ikuti Tes SKD CPNS Pemkot Balam

05 Nov 2024, 13:52 WIB

Ratusan peserta mengantri untuk cek administrasi tes CPNS di GSG UIN Lampung. (IDN Times/Muhaimin)

Bandar Lampung, IDN Times – Sebanyak 413 peserta mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung di Gedung Serba Guna (GSG) UIN Raden Intan Lampung.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkot Bandar Lampung, Lelawati mengatakan pelaksanaan tes dijadwalkan selama dua hari, sejak Senin hingga Selasa (5/11/2024).

“Semua tahapan, mulai dari registrasi hingga tes SKD, berjalan lancar tanpa kendala," kata Lelawati.

Dia juga menjelaskan bahwa tes SKD kali ini diikuti oleh 413 peserta pada hari pertama dan 646 peserta yang diadakan untuk hari kedua. “Tes ini dilaksanakan bersamaan dengan pembentukan Pemkot Metro,” ujarnya.

1. Peserta tidak ada yang terlambat

Peserta tes CPNS sedang mengantri cek administrasi di GSG UIN Lampung. (IDN Times/Muhaimin)

Lelawati mengapresiasi kedisiplinan para peserta yang mengikuti tes tepat waktu. Ia memastikan tidak ada peserta yang terlambat sehingga seluruh peserta yang dijadwalkan bisa langsung mengikuti tes.

“Para peserta sudah berada di ruangan yang steril dan siap menjalani tes SKD. Tidak ada yang terlambat, meskipun beberapa peserta datang mendekati waktu akhir," jelasnya.

2. Laporan jumlah peserta yang tidak hadir SKD akan disampaikan BKN

Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkot Bandar Lampung, Lelawati. (IDN Times/Muhaimin)

Karena ketidakhadiran peserta, Lelawati mengatakan pihaknya belum bisa memastikan jumlah pasti yang tidak hadir.

“Kami masih menunggu laporan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui berita acara setelah tes selesai,” ungkapnya.

3. Lelawati berharap SKD berjalan transparan dan adil

ilustrasi tes CPNS (dok. UMSU)

Lelawati berharap pelaksanaan tes SKD CPNS Pemkot Bandar Lampung ini berjalan lancar dan sesuai dengan aturan, sehingga bisa menjaring putra-putri terbaik daerah yang nantinya dapat berkontribusi bagi kemajuan Kota Bandar Lampung.

"Kami harap proses seleksi ini berlangsung transparan dan adil, menghasilkan peserta yang berkualitas untuk pemerintahan,” ungkapnya.