Profil Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika, Ungkap Kasus Ryan Jombang!

29 Mar 2023, 13:30 WIB

Irjen Helmy Santika. (Dok. Polda Gorontalo).

Bandar Lampung, IDN Times - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo resmi menunjuk Irjen Helmy Santika sebagai Kapolda Lampung. Penetapan ini sebagaimana tertuang dalam Surat Telegram Rahasia Kapolri Nomor: ST/713/III/Kep./2023 tertanggal 27 Maret 2023

Keputusan mutasi jabatan itu turut merotasi Irjen Akhmad Wiyagus dari pucuk kepemimpinan Polri di Bumi Ruwa Jurai dan kini ditempatkan sebagai Kapolda Jawa Barat. Uniknya, pergeseran posisi kedua jenderal bintang dua ini sebagai Kapolda Lampung sama-sama pernah menjabat Kapolda Gorontalo.

Irjen Akhmad Wiyagus diketahui menjabat sebagai Kapolda Gorontalo periode 3 Agustus 2020 hingga 20 Juni 2022. Sedangkan rekannya, Irjen Helmy Santika periode jabatan 20 Juni 2022 hingga 27 Maret 2023.

1. Irjen Wiyagus jadi Kapolda Lampung masa jabatan tersingkat keempat

Kapolda Lampung, Irjen Pol Akhmad Wiyagus saat menghadiri Lomba Menembak Presisi Antar Pimpinan Redaksi Media di SPN Kemiling. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir atau sejak Kapolda Lampung dijabat Brigjen Heru Winarko (2012) hingga Irjen Akhmad Wiyagus (2023), Wiyagus merupakan Kapolda Lampung dengan masa jabatan tersingkat keempat yaitu, selama 9 bulan atau dari 20 Juni 2022 hingga 27 Maret 2023.

Periode jabatan Kapolda Lampung tersingkat diketahui masih menjadi milik Irjen Suroso Hadi Siswoyo yaitu, 5 bulan atau dari 25 Agustus 2017 hingga 5 Januari 2018. Kemudian disusul Brigjen Edward Syah Pernong masa jabatan 7 bulan dari 9 Juni 2015 sampai 1 Januari 2016.

Lalu jabatan Kapolda Lampung tersingkat posisi ketiga yakni, kala kepemimpinan didapuk Irjen Suntana selama 8 bulan atau sejak 5 Januari 2018 hingga 13 Agustus 2018.

2. Irjen Helmy Santika jebolan Akpol 1993, pengalaman bidang reserse

Kapolda Lampung Irjen Irjen Helmy Santika saat menjabat Kapolda Gorontalo. (Dok. Polda Gorontalo).

Terlepas dari catatan tersebut dan sedikit menelisik profil Irjen Helmy Santika sebagai Kapolda Lampung baru, ia adalah sosok perwira tinggi Polri kelahiran Jakarta 20 Desember 1971 dan jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1993.

Pati Polri berpengalaman di bidang reserse ini diketahui merupakan orang lama bagi sebagian masyarakat Lampung. Pasalnya, Irjen Helmy tercatat pernah menjabat sebagai Kapolres Lampung Utara (2013—2014)

Pria 51 tahun tersebut memiliki seorang istri bernama Lurya Muntari dan tiga anak masing-masing bernama Ahmad Naufal Fajrian Santika, Anindya Daffin Admirya Santika, dan Athafariz Atmananda Abiseva Santika.

3. Ungkap kasus pembantaian Ryan Jombang hingga penculikan warga negara Malaysia

Ilustrasi korban (IDN Times/Sukma Shakti)

Berkarier di institusi Polri selama 30 tahun, Irjen Helmy Santika tercatat pernah mengungkap sederet kasus menyita banyak perhatian publik seperti pengungkapan kasus pembantaian Ryan Jombang (2008), kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen (2009), kasus suap PT Salmah Arowana Lestari (2010), kasus pembunuhan bos PT Sanex Steel (2012), dan kasus pembunuhan William Lim (2012).

Termasuk memberantasan begal Curanmor di wilayah Lampung Utara (2013), pengungkapan kasus penculikan Warga Negara Malaysia Ling Ling di Kepulauan Riau (2017), serta mengungkap kasus pinjaman online (Pinjol) (2021).

4. Jenjang karier Irjen Helmy Santika

Kapolda Lampung Irjen Irjen Helmy Santika saat menjabat Kapolda Gorontalo. (Dok. Polda Gorontalo).

Berkat catatan tersebut, maka tak heran Irjen Helmy Santika turut menempati sejumlah jabatan strategis di kepolisian, semisal Kapolda Gorontalo (2022—2023), Sahlijemen Kapolri (2021—2022), Dirtipideksus Bareskrim Polri (2020—2021), Wadirtipideksus Bareskrim Polri (2019—2020), Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri (2017—2019).

Kemudian Dirresnarkoba Polda Kepri (2017), Kapolresta Barelang (2016—2017), Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri (2015—2016), Wadirreskrimum Polda Banten (2014—2015), Kapolres Lampung Utara (2013—2014). dan Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2011—2013).

Lalu Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2010—2011), Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan (2007—2010), Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan (2006—2007), Kapolsek Metro Kebayoran Lama (2005—2006), Kanit II/Psikotropika Polda Metro Jaya (2003—2005), Kapolsek Kota Denpasar (2001—2003), Kapuskodalops Polres Gianyar (1999—2001), dan Wakapolsek Setiabudi (1997—1999).