Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Profil Calon Bupati Lampung Utara Hamartoni, Perdana Terjun Politik

Hamartoni Ahadis, Calon Bupati Lampung Utara dan Wakilnya (Instagram/hamartoniofficial)
Intinya sih...
  • Hamartoni Ahadis, birokrat berpengalaman 30 tahun di Pemerintahan Provinsi Lampung, mencalonkan diri sebagai Bupati Lampung Utara pada Pilkada mendatang.
  • Hamartoni memiliki gelar S3 dari Universitas Lampung dan telah menjabat dalam berbagai posisi penting di pemerintahan, serta melaporkan harta kekayaannya sebesar Rp6.188.500.000.
  • Visi "Menuju Lampung Utara Maju dan Bermartabat" serta lima misi utama menjadi fokus Hamartoni untuk mewujudkan pembangunan yang terarah, transparan, dan berkelanjutan.

Lampung Utara, IDN Times - Hamartoni Ahadis, seorang birokrat berpengalaman selama hampir tiga dekade di pemerintahan Provinsi Lampung, kini mencalonkan diri sebagai Bupati Lampung Utara pada Pilkada mendatang. Latar belakang kuat di sektor pemerintahan, Hamartoni telah melalui berbagai posisi penting, mulai dari tingkat kabupaten hingga provinsi. 

Hamartoni maju dalam Pilkada bersama Romli, calon Wakil Bupati berpasangan dengannya. Mereka mendapatkan nomor urut 1 dalam kontestasi Pilkada Lampung Utara. Pasangan ini didukung oleh empat partai politik besar, yakni PAN, Nasdem, Gerindra, dan PDIP.

Berikut IDN Times rangkum profil calon Bupati Lampung Utara Pilkada 2024 mendatang, agar kamu lebih mengetahui sosok Hamartonis Ahadis, seorang birokrat dengan pengalaman selama 30 tahun di pemerintahan.

1. Profil dan riwayat pendidikan

Hamartoni Ahadis, Calon Bupati Lampung Utara (Instagram/hamartoniofficial)

Hamartoni Ahadis, pria kelahiran Kotabumi, Lampung Utara, 9 Februari 1964, merupakan putra daerah asli. Ia tumbuh dan besar di tanah kelahirannya.

Ia memulai jenjang pendidikan dasarnya di SD Negeri 9 Kotabumi pada 1970 dan menyelesaikannya pada 1975. Kemudian, ia melanjutkan ke SMP Negeri 2 Kotabumi, selama periode 1976 hingga 1979.

Tidak berhenti di sana, Hamartoni melanjutkan pendidikannya ke SMA Negeri 1 Kotabumi, saat itu dikenal sebagai sekolah menengah unggulan di Lampung Utara, hingga berhasil menamatkan pendidikannya pada tahun 1982.

Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya, Hamartoni mengambil langkah besar dengan melanjutkan studinya di Universitas Lampung. Di universitas ini, ia meraih gelar sarjana (S1) pada 1987 dengan gelar Ir. dalam bidang mendukung pengembangan keahliannya. Pada tahun 2010, Hamartoni memutuskan untuk kembali ke Universitas Lampung guna menempuh pendidikan pascasarjana (S2), dan ia berhasil meraih gelar Magister Sains (M.Si) pada tahun 2014. 

Namun, pencapaian akademis Hamartoni tidak berhenti di situ. Dengan semangat  sama, ia kembali ke almamaternya untuk menempuh jenjang pendidikan tertinggi, yakni program doktoral (S3). Dari tahun 2018 hingga 2023, ia menjalani program ini dengan penuh komitmen hingga berhasil meraih gelar doktor (Dr.) dari Universitas Lampung. 

2. Memiliki karier panjang di Pemerintahan Provinsi Lampung selama 30 tahun

Hamartoni Ahadis dan Pasangan (Instagram/hamartoniofficial)

Hamartoni Ahadis memulai kariernya di pemerintahan dengan jabatan sebagai Kepala Sub Bagian Bimbingan Kelompok Tani di Dinas Pertanian Kabupaten Lampung Utara pada tahun 2000 hingga 2001. Dalam posisi ini, mengawali langkah kecil namun penting dalam dunia birokrasi.

Dedikasi dan kinerja baik mendorong peningkatan kariernya, dan pada 2002, ia diangkat sebagai Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan di Bappeda Kabupaten Lampung Utara, menduduki golongan. Di posisi ini, Hamartoni terlibat dalam perumusan kebijakan pembangunan daerah strategis selama dua tahun, hingga 2004.

Karier Hamartoni terus melejit. Pada 2004, ia diangkat menjadi Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Lampung Utara. Posisi ini ia emban selama enam tahun hingga 2010.

Selama masa jabatannya ini, Hamartoni berperan penting dalam pengelolaan sumber daya alam, khususnya dalam bidang kehutanan dan perkebunan merupakan sektor kunci di Lampung Utara. Kemudian, ia dipindahkan ke posisi strategis lainnya, yaitu sebagai Kepala Bappeda Kabupaten Lampung Utara pada 2010 hingga 2011. Di jabatan ini, Hamartoni turut mengarahkan perencanaan pembangunan daerah.

Pada 2011, Hamartoni dipercaya memimpin Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lampung Utara hingga 2014. Dalam jabatan ini, ia berkontribusi dalam pelaksanaan proyek infrastruktur vital untuk kemajuan daerah.

Kariernya terus meningkat hingga akhirnya diangkat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Utara pada 2014. Jabatan Sekda, merupakan puncak karier bagi seorang Aparatur Sipil Negara di tingkat kabupaten, menjadi tonggak penting dalam perjalanan karier Hamartoni.

Pengalaman ini membawanya ke tingkat provinsi, di mana ia dipercaya sebagai Asisten IV Sekretariat Pemprov Lampung pada tahun yang sama. Setelah itu, Hamartoni terus melangkah maju di tingkat provinsi, menjadi Asisten III Sekretariat Pemprov Lampung dari 2014 hingga 2018, sebelum akhirnya menjabat sebagai Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung pada 2018 hingga 2019.

Tak lama berselang, ia dipercaya sebagai Kepala Inspektorat Provinsi Lampung dan kemudian sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Lampung. Posisi ini dipegangnya hingga masa pensiunnya pada tahun 2024.

Lengalaman lebih dari tiga dekade di dunia birokrasi, Hamartoni kini memilih untuk terjun ke dunia politik. Kini, ia mantap mencalonkan diri sebagai Bupati Lampung Utara pada Pilkada Lampung Utara, November mendatang.

3. Laporan e-LHKPN

ilustrasi harta kekayaan (Pexels.com/Pixabay)

Berdasarkan data pada laman e-LHKPN KPK, ia telah melaporkan harta kekayaannya terlapor 31 Desember 2023. Dari data tersebut diketahui bahwa Hamartoni Ahadis memiliki total harta kekayaan mencapai Rp6.188.500.000.

Harta tersebut terbagi menjadi beberapa kategori. Dalam katagori harta tanah dan bangunan, Hamartoni Ahadis  memiliki total kekayaan Rp5.667.000.000, dengan rincian sebagai berikut:

  • Tanah seluas 29.890 m2 di Lampung Utara, Warisan senilai Rp80.000.000
  • Tanah dan bangunan seluas 352 m2/200 m2 di Lampung Utara, hasil sendiri senilai Rp410.000.000
  • Tanah dan bangunan seluas 6.989 m2/400 m2 di Lampung Utara, warisan senilai Rp1.700.000.000
  • Tanah dan bangunan seluas 140 m2/100 m2 di Bandar Lampung , hasil sendiri senilai Rp400.000.000
  • Tanah dan bangunan seluas 648 m2/400 m2 di Bandar Lampung , hasil sendiri senilai Rp2.200.000.000
  • Tanah seluas 7260 m2 di Lampung Utara, hasil sendiri senilai Rp110.000.000
  • Tanah seluas 13.975 m2 di Lampung Utara, hasil sendiri senilai Rp110.000.000
  • Tanah seluas 20.150 m2 di Lampung Utara, hasil sendiri senilai Rp130.000.000
  • Tanah seluas 20.150 m2 di Lampung Utara, hasil sendiri senilai Rp128.000.000
  • Tanah seluas 20.150 m2 di Lampung Utara, hasil sendiri senilai Rp133.000.000
  • Tanah seluas 20.150 m2 di Lampung Utara, hasil sendiri senilai Rp133.000.000
  • Tanah seluas 20.150 m2 di Lampung Utara, hasil sendiri senilai Rp133.000.000

Sedangkan untuk kategori alat kendaraan dan mesin, Hamartoni Ahadis memiliki total kekayaan senilai Rp213.500.000, dengan rincian kendaraan dan mesin sebagai berikut: 

  • Motor, Yamaha 2BJ / Solo tahun 2014, hasil sendiri senilai Rp5.500.000
  • Mobil, Toyota Rush Minibus tahun 2021, hasil sendiri senilai Rp208.000.000

Sedangkan harta dalam kategori harta bergerak lainnya senilai Rp204.500.000. Namun untuk aset yang tercatat dalam kategori surat berharga maupun harta lainnya kosong.

Selanjutnya pada kategori kas dan setara kas, tercatat aset sebesar Rp110.500.000 Hamartoni Ahadis juga memiliki catatan utang senilai Rp7.000.000 . Sehingga total harta kekayaan bersih Hamartoni Ahadis adalah Rp6.188.500.000

4. Visi dan misi

Hamartoni Ahadis, Calon Bupati Lampung Utara (Instagram/hamartoniofficial)

Visi dan misi dalam Pilkada merupakan bagian penting dari strategi seorang calon kepala daerah untuk menjabarkan arah pembangunan yang akan dilakukan jika terpilih. Visi menggambarkan tujuan jangka panjang yang ingin dicapai, sementara misi adalah langkah-langkah konkret dirancang untuk mencapai visi tersebut.

Dalam kontestasi politik lokal, visi dan misi menjadi panduan bagi masyarakat untuk menilai keseriusan, arah pembangunan dan kompetensi seorang calon dalam memimpin daerah.

Dalam hal ini, Hamartoni Ahadis, calon Bupati Lampung Utara, mengusung visi "Menuju Lampung Utara Maju dan Bermartabat". Visi ini menekankan pentingnya pembangunan  terarah dan berkelanjutan, dengan tetap menjaga kehormatan dan kesejahteraan masyarakat.

Visi tersebut mencerminkan harapan agar Lampung Utara dapat berkembang secara ekonomi, sosial, dan lingkungan, sambil mempertahankan nilai-nilai martabat dalam pemerintahan dan kehidupan bermasyarakat.

Untuk mencapai visi tersebut, Hamartoni merumuskan lima misi utama. Pertama, ia berkomitmen untuk mendorong kemajuan ekonomi berbasis ekonomi kerakyatan handal, maju, dan ramah lingkungan, guna menciptakan ekonomi lebih tangguh dan berkelanjutan.

Kedua, peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan inklusif dan partisipatif, di mana ia menekankan pentingnya akses pendidikan merata dan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Ketiga, ia ingin meningkatkan kualitas pelayanan publik akurat dan transparan, memastikan setiap warga mendapat layanan cepat dan tepat.

Selanjutnya, Hamartoni juga berfokus pada peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan di seluruh sektor, dengan tujuan memperkuat integritas dan efektivitas pemerintahan. Terakhir, ia bertekad untuk melakukan pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana, dengan pendekatan berkelanjutan yang memperhatikan keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan.

Melalui misi-misi tersebut, Hamartoni Ahadis berupaya mewujudkan Lampung Utara yang maju, sejahtera, dan bermartabat bagi seluruh warganya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Silviana
Martin Tobing
Silviana
EditorSilviana
Follow Us