Bandar Lampung, IDN Times - Isu politik identitas diprediksi bakal menggeliat pada Pemilihan Umum (Pemilu) hingga Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Provinsi Lampung.
Alasannya, Provinsi Lampung memiliki masyarakat heterogen karena dihuni berbagai suku, ras, dan agama. Alhasil, polarisasi politik identitas disebut pengamat politik hingga penyelengara Pemilu di Lampung bakal digunakan elit politik guna mengisi pundi-undi suara di 2024 mendatang.
Apalagi, merujuk Hari Toleransi Internasional diperingati setiap 16 November, kekhawatiran peristiwa intoleran dipicu politik identitas kian tercium menguat. Itu dikuatkan hasil survei Litbang KOMPAS 8-10 November 2022 menunjukkan 77,8 persen responden khawatir kehilangan toleransi pada Pemilu 2024.