Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Konferensi pers penetapan tersangka pencurian kelapa sawit di PT AKG Bahuga, Way Kanan. (Dok. Polres Way Kanan).

Way Kanan, IDN Times - Polres Way Kanan resmi menetapkan empat tersangka kasus pencurian kelapa sawit berujung aksi pembakaran massa di area perusahaan milik PT Adi Karya Gemilang (AKG) Bahuga, Kabupaten Way Kanan.

Salah satu tersangka merupakan korban penembakan polisi yaitu, Ansori (32) warga Kampung Bumi Agung, Kecamatan Bahuga. Ia mendapat tindakan represif petugas, karena disebut memberikan perlawanan dan hendak melarikan diri dari petugas PAM PT AKG Polda Lampung.

"Saat ini, kami sudah menetapkan statusnya menjadi tersangka yaitu inisial MR (19) berdomisili di Kampung Bumi Agung Kecamatan Bahuga, Kabupaten Way Kanan dan HK alias Atek (28) berdomisil di Kampung Tulang Bawang, Bahuga. Keduanya sudah di lakukan penahanan di Mapolres," ujar Kapolres Way Kanan, AKBP Teddy Rachesna saat dimintai keterangan, Selasa (7/2/2023).

1. Ketiga tersangka ikut mencuri bersama korban penembakan Ansori

Seorang pria meninggal dunia terkena timah panas aparat kepolisian atas dugaan tindak pidana pencurian kelapa sawit milik PT Adi Karya Gemilang (AKG) Bahuga. (IDN Times/Istimewa).

Selain Ansori, MR, dan Atek, Teddy mengungkapkan, pihaknya juga telah menetapkan satu tersangka lain inisal BH tengah melarikan diri, hingga masih dalam penyelidikan dan pengejaran anggota kepolisian.

"Sehingga total pelaku saat kejadian 29 Januari 2023 pukul 23.00, ada 4 tersangka utama yang kini ditetapkan. Namun apabila ada perkembangan akan kami sampaikan kembali," kata dia.

Dalam perannya, disebutkan ketiga tersangka turut serta mencuri kelapa sawit di PT AKG Bahuga bersama Ansori. Namun ketiganya melarikan diri ke arah perkebunan. Sedangkan Ansori kabur dengan cara mengendarai mobil pikap dan hendak menabrak petugas PAM, sebelum diberikan tindakan tegas terukur.

"Para tersangka disangkakan melakukan aksi curat buah sawit dan kepergok anggota," sambung Kapolres.

2. Periksa 7 saksi dan sita mobil pikap hingga 10 tandan sawit

Editorial Team

Tonton lebih seru di