Tulangbawang Barat, IDN Times - Kementerian Pertanian RI meminta masyarakat tidak terjebak dalam kepanikan terhadap laju penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) mulai menjangkit sejumlah hewan ternak sapi di sejumlah daerah di Provinsi Lampung.
Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pemerintah akan terus bergerak mengendalikan PMK dan memastikan kepada masyarakat penanganan penyakit tersebut bakal dilakukan secara maksimal.
"Walaupun semua pihak sudah turun tangan, tidak berarti mengurangi kewaspadaan. Kita semua harus saling menjaga, tidak boleh percaya diri berlebihan tetapi karantina harus siaga 1. Terpenting tidak boleh panik," ujarnya, saat menggelar koordinasi pengendalian dan pencegahan PMK di Desa Mulyajaya, Gunung Agung, Tulangbawang Barat, Minggu (22/5/2022).