Perkuat Jembatan Sodong, Tol Sumatera KM 252+600-KM 254+200 Dialihkan

09 Agu 2022, 15:03 WIB

HK menerapkan sistem contraflow atau pengalihan jalur terhitung mulai 6 Agustus 2022 di JTTS KM 252+600 hingga KM 254+200. (IDN Times/Istimewa)

Bandar Lampung, IDN Times - PT Hutama Karya (HK) menerapkan sistem contraflow atau pengalihan jalur terhitung mulai 6 Agustus 2022 di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 252+600 hingga KM 254+200. Pengalihan itu dalam rangka perbaikan dan perkuatan Jembatan Sodong di Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka).

Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPT) HK, Dwi Aryono Bayuaji mengatakan, selain pemeliharaan secara rutin dan rekonstruksi, HK juga terus mengerjakan pemeliharaan seluruh komponen jalan tol, agar jalan tol dikelola selalu tetap terjaga secara kualitas.

“Khusus untuk pemeliharaan Jembatan Sodong yang terletak di Tol Terpeka digunakan sistem pile slab, sehingga nantinya akan lebih kokoh,” ujarnya, melalui keterangan resmi.

1. Pengalihan jalur sepanjang 1,7 KM

HK menerapkan sistem contraflow atau pengalihan jalur terhitung mulai 6 Agustus 2022 di JTTS KM 252+600 hingga KM 254+200. (IDN Times/Istimewa)

Selama dilakukan pengerjaan pemeliharaan tersebut, Dwi melanjutkan, pihaknya akan menerapkan traffic management menggunakan sistem contraflow atau pengalihan jalur sepanjang 1,7 Km dari KM 252+500 hingga KM 254+200.

“Pemeliharaan Jembatan Sodong dan rekonstruksi ini memang secara durasi akan membutuhkan waktu yang
lebih banyak dibandingkan pemeliharaan rutin lainnya," ucapnya.

Pengerjaan sistem akan mengkonstruksi ulang sehingga nantinya hasil akhir pada Jembatan Sodong menjadi lebih kokoh, serta aman dan nyaman. "Ini demi menjaga kelancaran berkendara pengguna jalan yang melintas,” sambung Dwi.

2. Siapkan penambahan rambu hingga pagar pengaman

HK menerapkan sistem contraflow atau pengalihan jalur terhitung mulai 6 Agustus 2022 di JTTS KM 252+600 hingga KM 254+200. (IDN Times/Istimewa)

Dalam kerjasama traffic management ini, HK juga telah melibatkan berbagai stakeholder terkait. Mengingat, keberadaan posisi Jembatan Sodong terletak di 2 provinsi yaitu, titik awal di Provinsi Lampung dan titik akhir di Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel).

Maka dari itu, Dwi menyampaikan, HK telah memastikan kesiapan infrastruktur pendukung dalam sistem contraflow tersebut, seperti rambu-rambu tambahan dan pagar pengaman akan mengarahkan pengguna jalan ke jalur sudah ditetapkan.

"Pastinya, pelayanan petugas kami siaga 24 jam di nomor telpon 0813-2900-0020 untuk para pengguna jalan.” imbuh Dwi.

3. Imbauan bagi pengguna jalan tol

HK menerapkan sistem contraflow atau pengalihan jalur terhitung mulai 6 Agustus 2022 di JTTS KM 252+600 hingga KM 254+200. (IDN Times/Istimewa)

Dwi juga terus menghimbau, kepada pengguna jalan tol untuk berkendara dengan kecepatan minimum dan maksimum sesuai yang dipersyaratkan, dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.

Selain itu, apabila pengguna jalan tol mengalami atau melihat tindak kejahatan saat di jalan tol maupun rest area, agar segera melapor ke call centre masing-masing cabang tol tempat pengguna berada.

"Segera beristirahat apabila merasa mengantuk di Rest
Area terdekat, serta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di manapun berada," tandas Dwi.

4. Satu kartu untuk satu kendaraan

Pengguna jalan tol menggunakan e-toll untuk pembayaran (Dok. Jasa Marga)

Terkait kondisi lalu lintas terkini, HK mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan dan tata tertib berlaku di jalan tol. Salah satunya menggunakan satu kartu Uang Elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan, serta memastikan kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang tol.

Namun apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo UE, dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps dimiliki oleh HK, aplikasi itu turut menyematkan fitur Cek Saldo UE dan Top up saldo UE.