Perkosa Korban, Pembunuh Kakak Adik di Pesibar Ternyata Mahasiswa

- ES masih bantah bunuh kedua korban
- Korban adik perempuan diduga sempat diperkosa
- Kakak adik ditemukan tewas saling berpelukan
Pesisir Barat, IDN Times - Polisi mengungkap identitas pelaku pembunuhan kakak adik ditemukan tewas mengenaskan di lahan perkebunan Pekon Baturaja, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar). Pelaku ternyata seorang mahasiswa.
Kasatreskrim Polres Pesisir Barat, Iptu Fabian Yafi Adinata mengatakan, pelaku berinisial ES (19) tak lain merupakan tetangga kedua korban dan kini berstatus sebagai mahasiswa.
"ES ini kami tangkap 12 September siang kemarin tanpa perlawanan di kediamannya di Pekon Baturaja. Dari kartu Identitasnya, pelaku berstatus mahasiswa," ujarnya dimintai keterangan, Senin (15/9/2025).
1. Masih bantah bunuh kedua korban

Pascaditangkap petugas kepolisian, Fabian mengungkapkan, pelaku ES terlebih dahulu sempat digelandang dan dimintai keterangan di Mapolres Pesisir Barat. Kemudian kini telah dibawa dan ditahan di Mapolda Lampung.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku ES masih berdalih tidak melakukan perbuatan kejinya terhadap kakak adik tersebut. Namun, hasil penyelidikan dan bukti forensik telah dikumpulkan menguatkan dugaan mahasiswa tersebut merupakan pelaku pembunuhan kedua korban.
“Semua bukti yang kami kumpulkan mengarah kepada ES, yang bersangkutan masih diperiksa di Polda Lampung," ungkapnya.
2. Korban adik perempuan diduga sempat diperkosa

Penyidik kepolisian kini masih mendalami keterangan dan memeriksa intensif pelaku ES di Mapolda Lampung, guna menggali motif dan niatan ES. Selain itu, polisi juga mengungkap fakta baru korban anak perempuan berinisial KK (4,5) diduga sempat mengalami kekerasan seksual sebelum dibunuh.
Hasil autopsi, adanya luka di bagian pada organ intim korban akibat benda tumpul. “Hasil autopsi, luka tersebut diduga kuat terjadi atau dialami korban anak tersebut sebelum meninggal,” kata kasatreskrim.
3. Kakak adik ditemukan tewas saling berpelukan

Dalam kasus ini, peristiwa pembunuhan tersebut dialami korban kakak beradik berinisal AT (8) dan KK (4). Keduanya ditemukan sudah tidak bernyawa dalam kondisi bersimbah darah di dalam jurang area perkebunan wilayah setempat, Rabu (14/5/2025) malam.
Saat ditemukan, kedua korban dalam posisi saling berpelukan dengan luka-luka parah akibat senjata tajam. Dalam proses penyelidikan, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri juga telah melakukan olah TKP.