Pengedar Sabu 200 Gram Sempat Buang Barang Bukti ke Jalan

Saat petugas Satlantas menangkap dan memeriksa, terduga pelaku yakni A warga Garuntang, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung mengakui barang yang dibuang tersebut miliknya. Barang itu adalah narkotika jenis sabu.

Kanit Turjawali Satlantas Polresta Bandar Lampung, AKP M Anis, mengatakan, usai pelaku diamankan, dibawa ke Mapolresta Bandar Lampung untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Diketahui dalam pemeriksaan, pelaku membawa sekitar 200 gram sabu.

“Saat menjalani tes urine diketahui positif menggunakan sabu. Pelaku kini sedang menjalani pemeriksaan di satuan narkoba Polresta Bandar Lampung ,”terangnya.

Kasatlantas Polresta Bandar Lampung, AKP Rafli Yusuf Nugraha, mengapresiasi personal Satlantas yang mengamankan pelaku diduga pengedar narkotika jenis sabu. Ia siap memberi penghargaan terhadap anggotanya yang berhasil mengungkap pengedar sabu itu.

“Perkaranya sudah kami serahkan ke Sat Narkoba untuk ditindaklanjuti menangani proses hukum tersangka. Tentu anggota yang berprestasi ini akan kami beri penghargaan karena saat bertugas berhasil mengamankan pelaku diduga pengedar sabu,” ujarnya.

Tim Satgas Pencegahan COVID-19 Kota Bandar Lampung pada hari yang sama, Minggu (30/8/2020) mengamankan satu masyarakat kedapatan membawa sabu. Warga itu diamankan saat personal melakukan patroli penerapan protokol kesehatan di Jalan Abdul Haq, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung.

Juru Bicara Satgas Pencegahan COVID-19 Kota Bandar Lampung, Ahmad Nurizki, menyatakan, Tim IV Satgas COVID-19 terdiri personel gabungan TNI/Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubunga,n serta BPBD Kota Bandar Lampung melihat seorang warga terlihat panik saat melihat tim sedang melakukan razia masker di jalan itu. Pria tersebut lalu sigap diamankan petugas.

“Satgas COVID-19 mengamankan warga itu dan barang bukti satu paket barang terlarang jenis sabu-sabu dan barang bukti lainnya. Saat ini yang bersangkutan telah dibawa oleh Satgas COVID-19 ke Mapolresta Bandar Lampung untuk penyelidikan lebih lanjut," papar pria yang juga menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandar Lampung ini.

Giat penerapan protokol kesehatan, terutama kepatuhan pemakaian masker, akan terus dilakukan Tim Satgas COVID-19 Bandar Lampung. Sasaran utamanya adalah pusat-pusat keramaian dan jalan-jalan protokol.

Juru Bicara Satgas Pencegahan COVID-19 Kota Bandar Lampung, Ahmad Nurizki, menjelaskan, Tim Satgas COVID-19 Bandar Lampung ada 10 tim. Tiap tim terdiri dari 16 personel dari TNI/Polri,  Satpol PP dan Dinas Perhubungan, dan BPBD Kota Bandar Lampung.

“Sepuluh tim tersebut akan dibagi menjadi dua sesi dalam melakukan kegiatan patrolinya. Jadi enam tim akan melakukan kegiatan berkeliling guna mengimbau dan melakukan penegakan protokol kesehatan dari delapan pagi hingga empat sore. Sedangkan empat tim lainnya akan melakukan patroli dari empat sore hingga 12 malam," jelasnya.