Pemilik Kos Ungkap Detik-Detik Mahasiswi di Balam Ditemukan Tewas Diduga Aborsi

- Purwadi mendengar suara tangisan dan teriakan dari lantai atas kos miliknya pada Kamis dini hari.
- Korban dibawa ke rumah sakit oleh temannya dan pria yang diduga kekasihnya, namun kemudian ditemukan telah meninggal.
- Ditemukan banyak bercak darah di kasur kamar korban dan korban ditemukan dalam kondisi lemas sebelum meninggal dunia.
Bandar Lampung, IDN Times – Suwardi, pemilik kos tempat mahasiswi berinisial S (23) meninggal dunia diduga karena aborsi, mengungkapkan detik-detik kejadian yang membuat geger.
Menurut Purwadi, peristiwa itu terjadi, Kamis (19/6/2025) dini hari. Ia mendengar suara tangisan dan teriakan dari lantai atas rumah kos miliknya.
"Awalnya ada telepon dari atas, tapi suaranya gak jelas, cuma teriak-teriak sambil nangis. Saya sama istri langsung naik," katanya.
1. Dibawa ke rumah sakit oleh temannya

Purwadi menjelaskan, saat dirinya sampai di atas, ia hanya menemukan dua orang penghuni kos.
Dirinya menyebut korban telah dibawa ke rumah sakit oleh teman kos dan seorang pria yang diduga kekasihnya.
"Mereka bilang S masuk rumah sakit, dianterin sama temannya dan cowoknya. Tapi tidak lama kemudian, mereka ngomong lagi kalau S sudah gak ada (meninggal)," lanjutnya.
2. Ditemukan bercak darah

Merasa situasi mencurigakan, Purwadi kemudian melapor ke ketua RT setempat, dan bersama warga langsung menghubungi pihak kepolisian. Saat petugas tiba, ditemukan banyak bercak darah di kasur kamar korban.
Tim Inafis dari Polresta Bandar Lampung pun segera dikerahkan ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. "Cowonya itu memang kadang-kadang main ke kos, kemarin juga sempat ke sini, katanya mau antar makanan," jelasnya.
3. Ditemukan lemas

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, menjelaskan korban sempat ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri oleh rekan-rekannya.
“Korban dibawa ke rumah sakit, tapi kondisinya sudah lemah dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia,” jelas Alfret.