foto hanya ilustrasi (unsplash.com/Mufid Majnun)
Kegiatan CSR tersebut merupakan salah satu kegiatan utama termasuk dalam
rangkaian kegiatan peringatan HUT pasar modal Indonesia yang menggunakan dana dari pendapatan transaksi bursa serta pendapatan jasa kustodian sentral. Dana CSR juga mencakup bantuan dari 92 pelaku industri pasar modal Indonesia, diantaranya adalah penerbit efek, perusahaan efek dan pihak lain.
Total dana yang terkumpul sebesar Rp66,08 miliar dengan Rp40,92 miliar berasal dari pendapatan transaksi bursa dari BEI, KPEI dan KSEI serta pendapatan jasa kustodian sentral, Rp25,16 miliar dari donasi dalam bentuk dana, serta Rp394 juta donasi dalam bentuk natura dari pelaku pasar modal Indonesia.
Hingga Juni 2022, total dana sudah disalurkan SRO dalam rangka HUT pasar modal Indonesia untuk kegiatan CSR ini mencapai sekitar Rp53,88 miliar untuk berbagai kegiatan. Antara lain pelaksanaan vaksinasi sebanyak lebih dari 900 ribu orang di 91 lokasi yang tersebar di 18 Provinsi, kegiatan donor darah yang telah berhasil mengumpulkan sekitar 15 ribu kantong darah dan 219 kantong darah plasma.
Bantuan lainnya, santunan kepada 333 ahli waris tenaga kesehatan, serta pemberian makan siang rutin kepada 390 tenaga pemakaman umum. Kegiatan juga dilaksanakan dalam bentuk dukungan penyediaan alat-alat kesehatan seperti tabung oksigen dan oksigen konsentrator ke rumah sakit serta puskesmas.
Termasuk juga ambulan darat maupun laut. Secara khusus, bantuan juga telah disalurkan melalui Pusat Analisis Determinan Kesehatan (PADK) – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam bentuk oksigen konsentrator dan oximeter senilai hampir Rp2 miliar.