Bandar Lampung, IDN Times - Anggota Ombudsman RI Indraza Marzuki Rais, didampingi Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Lampung, Nur Rakhman Yusuf berkunjung ke Provinsi Lampung dan bertemu Wakil Gubernur Lampung di ruang Satgas COVID- 19 Gedung Keratun, Pemrov Lampung.
Dalam kunjungan kerja tersebut, pihaknya melakukan koordinasi terkait perkembangan penanganan COVID-19 serta penyaluran bantuan sosial di Provinsi Lampung.
Pihak Pemprov menyambut baik kunjungan tersebut dan berharap beberapa kendala mendapat perhatian pihak Ombudsman sehingga dapat dikomunikasikan kepada instansi terkait. Termasuk terkait pembayaran operasional tim penjagaan/penyekatan di Pelabuhan Bakauheuni saat COVID-19 meningkat bulan lalu.
Indraza menyampaikan, vaksinasi di Lampung baru mencapai 28 persen. Selain itu ditemukan beberapa permasalahan di lapangan seperti pembaruan data DTKS tidak lagi menggunakan aplikasi online
Selanjutnya pihak Ombudsman melakukan sidak pelayanan vaksinasi di Mall Kartini dan kunjungan ke RSUD Abdoel Moeloek.
Menurut Indraza, peminat vaksinasi di Lampung masih rendah. Di Kota Bandar Lampung baru mencapai sekitar 60 persen untuk vaksinasi dosis satu.
"Perlu adanya edukasi masif agar masyarakat memiliki kesadaran akan pentingnya vaksinasi, karena herd immunity akan terbentuk minimal 70 persen masyarakat sudah divaksinasi,” Tegas Indraza.
Indraza juga melakukan audiensi kepada tenaga kesehatan untuk mengetahui perkembangan penanganan pasien positif COVID-19 di RSUD Abdoel Moeloek.
“Belum ada kendala berarti saat ini dan jumlah pasien COVID-19 sudah melandai. Untuk jumlah tenaga kesehatan selama ini juga masih mencukupi, tetapi kita tetap harus waspada menjelang libur akhir tahun," ujarnya.