Nataru Hutama Karya Prediksi Lalu Lintas Tol Terpeka Naik 33 Persen

22 Des 2023, 17:02 WIB

Ilustrasi kondisi lalu lintas kendaraan di Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung (Terpeka). (Dok. Hutama Karya).

Intinya sih...

PT Hutama Karya prediksi kenaikan volume lalu lintas di Tol Terpeka saat Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Penyediaan 16 unit Mobile Reader, tambahan petugas gerbang, teknisi peralatan tol, dan stok kartu UE untuk mengantisipasi kepadatan.
Bersinergi dengan Polda Sumsel dan Lampung dalam pengamanan wilayah serta peningkatan kualitas layanan di rest area Tol Terpeka.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lampung Tengah, IDN Times - PT Hutama Karya (Persero) selaku pengelola Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung (Terpeka) memprediksi terjadi kenaikan puncak volume lalu lintas periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Merujuk data terakhir, volume lalul lintas periode 18-21 Desember naik 28 persen dibanding hari nomal. Tercatat, volume lalu lintas kondisi normal sekitar 51.300 kendaraan per hari, kini volume lalu lintas Nataru 66.000 kendaraan per hari.

"Saat puncak tepatnya 25 Desember dan 1 Januari, peningkatan lalin diprediksi akan terjadi kenaikan volume lalin sebesar 33 persen dibandingkan lalin normal," ujar Branch Manager Ruas Tol Terpeka PT Hutama Karya (Persero), Taufiq Hidayat, Jumat (22/12/2023).

1. Pastikan 7 gerbang tol beroperasi optimal

Ilustrasi kondisi lalu lintas kendaraan di Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung (Terpeka). (Dok. Hutama Karya).

Guna memperlancar arus lalu lintas di ruas tol Terpeka, Taufiq mengatakan, pihaknya memastikan 7 gerbang tol beroperasi secara optimal periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Untuk itu, pengelola tol menyiapkan 16 unit Mobile Reader apabila terjadi kepadatan di gerbang tol.

Selain itu, penambahan petugas gerbang, menyiagakan teknisi peralatan tol selama 24 jam, serta menyediakan stok 5.000 pieces kartu UE untuk mengantisipasi pengguna jalan yang kehabisan saldo.

2. Sinergi dengan Polda Sumsel dan Lampung pengamanan wilayah

Ilustrasi kondisi lalu lintas kendaraan di Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung (Terpeka). (Dok. Hutama Karya).

Taufiq menjelaskan, PT Hutama Karya juga bersinergi dengan Polda Sumsel dan Polda Lampung dalam pengamanan wilayah. Caranya, menempatkan Pos Pengamanan (Pam) selama Nataru berlangsung berlokasi di Rest Area 163A, RA 172B, RA 208A, RA 215B, RA 234A, RA 277A, RA 306B, Akses Gerbang Simpang Pematang dan Kayuagung.

Perusahaan ini juga menyiapkan skema holding system jdi Rest Area 172B dan 215B apabila terjadi kepadatan di pelabuhan Bakauheni. Untuk kesiapan pasokan BBM, Hutama Karya juga berkoordinasi dengan PT Pertamina Retail untuk penambahan SPBU Modular di Rest Area 306B, 269B dan 277A.

Tujuannya, agar kebutuhan pasokan BBM selama Nataru 2023/2024 tercukupi. Selain itu, berkoordinasi dengan PT PLN (Persero) untuk menyediakan SPKLU di beberapa Rest Area yaitu RA 163A, RA 172B, RA 277A, RA 269B, RA 311A dan RA 306B.

3. Tingkatkan kualitas layanan di rest area

Ilustrasi kondisi lalu lintas kendaraan di Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung (Terpeka). (Dok. Hutama Karya).

Taufiq mengatakan, Hutama Karya juga meningkatkan kualitas layanan di rest area Tol Terpeka dengan menyediakan toilet tambahan, menambahkan WTP (Water Treatment Plant), menambahkan gazebo di RA 215B dan RA 234A. Dilakukan juga beutifikasi lainnya seperti pengecatan kantin, pengecatan toilet dan penambahan pot bunga.

Beberapa pemeliharaan kualitas perkerasan jalan, pagar pengaman dan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), menambahkan lampu flipflop dan strobo, hingga pengecatan marka jalan juga telah dilakukan. "Hal tersebut agar dapat memberikan kenyamanan, keamanan dan kelancaran para pengguna jalan," ujarnya, Jumat (22/12/2023).

Hutama Karya Cabang Tol Terpeka juga telah melakukan Apel Siaga Sambut Nataru pada tanggal 15 Desember 2023 lalu. Kegiatan itu digelar serentak di seluruh ruas tol HK lainnya. Hal itu guna memastikan kesiapan petugas, sarana dan prasarana dalam memberikan layanan kepada pengguna jalan selama Nataru.