Miris! Pelajar SMP di Lampung Selatan Setubuhi Balita Usia 5 Tahun

03 Sep 2022, 09:02 WIB

Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Lampung Selatan, IDN Times - Seorang remaja pria masih duduk di bangku SMP inisial JS (13) tega menyetubuhi anak berusia 5 tahun. Keduanya diketahui bertetangga rumah di salah satu kampung berada di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel).

Kapolsek Palas, AKP Andi Yunara mengatakan, bocah pelaku tindak pidana persetubuhan terhadap anak di bawah umur tersebut telah diamankan aparat penegak hukum setempat, Kamis (1/9/2022).

"Terduga pelaku JS kami tangkap sekitar jam 09.00 pagi di kediaman kedua orang tuanya," ujarnya mewakili Kapolres Lamsel, AKBP Edwin saat dimintai keterangan, Sabtu (3/9/2022).

1. Korban sempat ditinggal sang ibu dan kakak sendiri di rumah

Ilustrasi anak perempuan balita. (Google)

Andi mengungkapkan, penangkapan terduga pelaku bermula dari laporan kepolisian oleh ibu korban YS (30) ke Mapolsek Palas. Laporan itu lantaran mendapati sang buah hati masih balita tersebut telah disetubuhi paksa oleh JS, Minggu (28/8/2022).

Kala itu, ibu bersama kakak korban pergi sejenak untuk menghadiri suatu acara resepsi pernikahan dan meninggalkan korban bermain sendirian di dalam rumah. Namun saat kembali ke kediaman sekitar pukul 16.00 WIB, YS pulang ke kediaman dan mendapati pintu rumah dalam keadaan tertutup rapat.

"Sebelum masuk ke rumah, ibu korban ini sempat mengklakson sepeda motor, agar putrinya membukakan pintu. Tapi justru pelaku JS yang muncul dari dalam rumah," terang Kapolsek.

2. Terdapat cairan sperma di celana

Ilustrasi kejahatan seksual (IDN Times/Sukma Shakti)

Bersamaan mimik wajah gugup, pelaku JS telah membuka pintu rumah seketika berjalan cepat meninggalkan kediaman korban, tanpa sempat menegur sapa ibu korban masih di atas sepeda motor.

"Ibu korban sempat tanya kepada JS, ngapain kamu ke sini? Tapi pelaku tidak menjawab apapun dan justru lari ninggalin rumah korban," kata Andi.

Merasa aneh dengan gelagat mencurigakan pelaku, sang ibu korban menanyai korban sembari dipangku dengan harapan agar si buah hati mau bercerita terkait hal-hal terjadi selama ditinggal di rumah. "Anaknya sempat tidak cerita, tapi saat korban dipangku si ibu mendapati celana korban dalam keadaan basah, yang diendus seperti bau sperma," sambung Kapolsek.

3. Orang tua sempat teriak histeris

pexels.com/Andrea Piacquadio

Mendapati temuan dugaan pelecehan seksual tersebut, seketika sang ibu berteriak histeris hingga membuat kakek dan bibi korban kebetulan bertetangga rumah menyambangi tempat kejadian perkara (TKP)

"Kepada bibinya, korban mengaku telah disetubuhi oleh pelaku dan mengeluh merasakan sakit pada bagian alat vitalnya," terang Andi.

Tak terima atas perlakuan menimpa sang putri, ibu korban langsung melayangkan laporan polisi terhadap terduga pelaku JS ke Mapolsek Palas. "Kami langsung menindaklanjuti laporan, dengan mengumpulkan keterangan saksi serta melengkapi bukti-bukti, untuk menangkap pelaku," tambah Kapolsek.

4. Pelaku akui perbuatan persetubuhan

Ilustrasi tersangka (IDN Times/Mardya Shakti)

Bersamaan dengan pelaku JS, Unit Reskrim Polsek Palas turut mengamankan barang bukti dugaan tindak pidana seperti 1 helai celana panjang milik korban hingga hasil Visum et Repertum dugaan persetubuhan pelaku kepada anak usia 5 tahun tersebut.

Selain itu, Andi juga menegaskan terduga pelaku bakal dipersangkakan melanggar Pasal 81 ayat 1 Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016, tentang perubahan kedua UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman maksimal 15 tahun kurungan penjara.

"Dari hasil introgasi penyidik, pelaku sudah mengakui perbuatan bejatnya terhadap korban dan kini masih kami amankan di Polsek Palas, untuk proses hukum lebih lanjut," tandas mantan Kasat Intel Polres Lamsel tersebut.