Meski Banyak Dokumen Hangus Terbakar, Pelayanan Kemenag Tetap Berjalan
- Kantor Kemenag Balam tetap buka pelayanan setelah kebakaran, meski banyak dokumen terbakar
- Kantor pelayanan sementara dipindahkan ke Aula Haji di belakang gedung utama yang terbakar
- Luas area kebakaran kurang lebih 400 m² dengan beberapa barang rusak terbakar seperti AC, TV, laptop, dan komputer
Bandar Lampung, IDN Times – Meski mengalami kerusakan parah akibat kebakaran yang menghanguskan banyak dokumen, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandar Lampung memastikan pelayanan masyarakat tetap berlanjut seperti biasa.
Kepala Kanwil Kemenag Kota Bandar Lampung, Makmur, menyatakan bahwa meskipun kebakaran mengakibatkan banyak dokumen terbakar, aktivitas pelayanan tidak akan terganggu. “Pelayanan masyarakat akan tetap berjalan seperti biasanya. Meskipun banyak dokumen yang habis terbakar, Insya Allah bidang pelayanan akan terus berjalan,” ungkap Makmur pada Minggu (18/8/2024).
1. Pelayanan di kantor Kemenag Bandar Lampung pindah di Aula Haji belakang gedung utama
Makmur menambahkan bahwa keputusan ini juga merupakan arahan dari Kepala Kemenag Provinsi Lampung yang meninjau lokasi kejadian. “Kepala Kemenag Provinsi Lampung juga menyampaikan amanat bahwa pelayanan masyarakat harus tetap berjalan,” tambahnya.
Sebagai langkah sementara, pelayanan masyarakat akan dipindahkan ke Aula Haji di belakang gedung utama yang terbakar. Ini dilakukan untuk memastikan agar layanan kepada masyarakat tidak terganggu.
2. 7 ruang pelayanan di Kemenag ludes terbakar
Menurut laporan, kebakaran terjadi pada Minggu (18/8/2024) pukul 02.53 WIB di Kantor Kemenag Bandar Lampung yang terletak di Jl. Pangeran Emir Moh. Noer, Gg. Muda 1, Sumur Putri, Teluk Betung Selatan. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Bandar Lampung, Antoni Irawan, menyebutkan bahwa luas area yang terbakar mencapai sekitar 400 meter persegi.
“Area yang terbakar meliputi ruang Kepala Tata Usaha, Protokol, Kepegawaian, Dharma Wanita, Bimas Katolik, Zakat dan Wakaf, serta Ruang Perencanaan,” jelas Antoni. Beberapa barang yang rusak dalam kebakaran tersebut termasuk 10 unit AC, 5 unit TV, 4 unit laptop, 6 unit komputer/PC, serta 35 meja dan kursi.
Antoni menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kerugian finansial masih dalam proses pendataan dan akan dikonfirmasi lebih lanjut dengan pihak Dinas Damkar.
3. Diduga akibat korsleting listrik
Menurut keterangan Security Kantor Kemenag Bandar Lampung, Elva Daniel Putra (45), penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik di plafon ruangan Kabag TU di lantai 2. Meskipun demikian, pihak kepolisian masih melakukan identifikasi lebih lanjut mengenai penyebab pasti kebakaran.
Petugas setempat juga telah menghubungi pihak PLN untuk memutus arus listrik di area kebakaran guna menghindari risiko kebakaran lebih lanjut.
Kemenag Bandar Lampung berkomitmen untuk segera pulih dan kembali memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat meskipun dalam kondisi pasca-kebakaran.
