Diduga Korslet Listrik, Kantor Kemenag Bandar Lampung Ludes Terbakar
- Kantor utama Kemenag Bandar Lampung ludes dilalap si jago merah pada Minggu (18/8/2024) dini hari.
- Luas area terbakar mencapai 400 meter persegi, isi ruangan habis terbakar, diduga karena korsleting listrik di ruangan Kabag TU di lantai 2.
- Pemadam kebakaran mengerahkan 30 personel dan 8 unit mobil pemadam, proses pemadaman menghabiskan 18 tangki air. PLN juga dipanggil untuk mematikan arus listrik di daerah tersebut.
Bandar Lampung, IDN Times - Kantor utama Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandar Lampung ludes dilalap si jago merah, Minggu (18/8/2024) dini hari.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung, Antoni Irawan. Ia mengatakan pokok kebakaran berada di kantor utama Kemenag Bandar Lampung di Jalan Pangeran Emir Moh Noer, Gg Muda 1, Sumur Putri, Teluk Betung Selatan.
“Benar telah terjadi kebakaran di Kantor Kemenag Bandar Lampung dini hari tadi (18/8/2024). Kami mendapat laporan kebakaran tersebut pada pukul 02.53 WIB dan anggota langsung meluncur ke tempat kejadian,” katanya.
1. Penyebab kebakaran
Antoni menjelaskan, luas area kebakaran di gedung utama kantor Kemenag Bandar Lampung kurang lebih 400 meter persegi. Isi ruangan habis terbakar, begitupun dengan tembok, dan atap bangunan.
Menurut keterangan security Kantor Kemenag Bandar Lampung, Elva Daniel Putra (45), Antoni melanjutkan penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik di plafon ruangan Kabag TU di lantai 2.
“Dugaan dari security kantor yang saat itu bertugas adalah adanya korsleting listrik di ruangan Kabag TU lantai 2. Korsleting itu menyebabkan api membesar dan merambat ke sekeliling ruangan utama kantor,” jelasnya.
Meski begitu, ia menambahkan pihak kepolisian tetap akan melakukan identifikasi secara lanjut terkait penyebab kebakaran tersebut.
2. Habiskan 18 tangki air untuk memadamkan api
Untuk memadamkan kobaran api, Antoni menyebutkan pihaknya mengerahkan sebanyak 30 personel dan 8 unit mobil pemadam dari berbagai tempat yaitu 4 unit dari Mako Tendean, 1 unit Pos Siaga Teluk Betung Selatan (TBS), 1 unit Pos Siaga Teluk Betung Utara (TBU), 1 unit Pos Siaga Langkapura, dan 1 unit dari Pos Siaga Kedamaian.
“Total ada 8 unit mobil yang kita kerahkan dengan respons time 3 menit. Paling cepat unit kami sudah sampai di lokasi pada 02.55 WIB yaitu salah satu unit kami di Mako Tendean,” katanya.
Sampai bisa berhasil memadamkan api, Antoni mengatakan proses pemadaman menghabiskan sebanyak 18 tangki air.
3. Kerugian kebakaran
Ia juga mengatakan, petugas setempat juga langsung menghubungi pihak PLN untuk melakukan pemadaman arus listrik di daerah terjadinya kebakaran tersebut setelah mendengar laporan kebakaran.
“Hal ini untuk memudahkan proses pemadaman api juga dan mencegah terjadinya konsleting di lain tempat,” katanya.
Meski belum diketahui jumlah kerugian pasti kebakaran tersebut, namun beberapa barang terbakar di antaranya 10 unit AC, 5 unit TV, 4 unit laptop, 6 unit komputer/PC, 35 buah meja, dan 35 buah kursi. Sementara korban jiwa dipastikan tidak ada dalam kejadian tersebut.
