Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20251029-WA0021.jpg
Menteri Pertahanan (Menhan), Sjafrie Sjamsoeddin bersama Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman melakoni panen kedelai di Lampung Utara. (Dok. Pemprov Lampung).

Intinya sih...

  • Indonesia menjadi negara dengan kenaikan produksi pangan tertinggi kedua di dunia

  • Lampung proyeksi produksi jagung 3 juta ton per tahun, kontribusi 60% produksi singkong nasional

  • Provinsi Lampung mencapai 77% dapur Makan Bergizi Gratis (MBG), targetnya mencapai 100%

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lampung Utara, IDN Times - Menteri Pertahanan (Menhan), Sjafrie Sjamsoeddin bersama Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman panen ketahanan pangan TNI Angkatan Laut di Prokimal-Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara (Lampura), Rabu (29/10/2025).

Andi Amran menyampaikan apresiasi atas kolaborasi luar biasa antara pemerintah pusat, TNI, dan pemerintah daerah berhasil mempercepat capaian swasembada pangan nasional.

“Awalnya target swasembada empat tahun, lalu menjadi tiga tahun, dan akhirnya bisa tercapai hanya dalam satu tahun. Ini prestasi besar bangsa Indonesia,” ujarnya melalui keterangan resmi.

1. Produksi pangan Indonesia disebut tertinggi kedua di dunia

Menteri Pertahanan (Menhan), Sjafrie Sjamsoeddin bersama Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman melakoni panen kedelai di Lampung Utara. (Dok. Pemprov Lampung).

Andi Amran melanjutkan, pemerintah pusat juga berkomitmen membeli seluruh hasil panen kedelai dari lahan TNI AL di Lampung Utara untuk dikembangkan lebih luas. Tahun depan, kementerian di bawah naungannya akan menyiapkan benih, alat mesin pertanian, serta sarana produksi guna memperluas lahan kedelai 10 ribu hektare.

“Langkah ini sejalan dengan arahan presiden meningkatkan pendapatan petani dan menurunkan harga pupuk hingga 20 persen. Ini pertama kalinya dalam sejarah Indonesia harga pupuk justru turun, bukan naik,” ucapnya.

Capaian Indonesia itu kini diakui dunia, sebab, produksi pangan nasional meningkat signifikan hingga menempatkan Indonesia sebagai negara dengan kenaikan produksi tertinggi kedua di dunia. “Semua keberhasilan ini berkat arahan presiden dan dukungan penuh TNI di lapangan. Tanpa semangat dan kerja sama yang solid, swasembada dalam waktu sesingkat ini tidak akan mungkin tercapai,” lanjut dia.

2. Gubernur proyeksi produksi jagung 3 juta ton per tahun

Menteri Pertahanan (Menhan), Sjafrie Sjamsoeddin bersama Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman melakoni panen kedelai di Lampung Utara. (Dok. Pemprov Lampung).

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal menyampaikan, Lampung merupakan salah satu sentra produksi pangan terbesar di Indonesia, dengan kekayaan alam melimpah dan beragam komoditas unggulan di sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan.

“Lampung memiliki potensi besar untuk menjadi daerah yang mandiri dan berdaulat pangan. 2025, produksi padi kami diproyeksikan mencapai 3,5 juta ton, dengan surplus beras hampir 800 ribu ton, dan menempatkan Lampung di peringkat lima nasional,” katanya.

Selain padi, produksi jagung di Lampung juga diklaim mencapai hampir 3 juta ton per tahun dan menjadi peringkat ketiga nasional. Kelebihan produksi ini turut mendukung industri pakan ternak, yang berimbas pada peningkatan populasi ayam dan kambing.

“Setiap bulan, Lampung mampu memproduksi sekitar 3 juta ekor ayam, sementara jumlah ternak kambing kami merupakan yang terbanyak kedua di Indonesia,” lanjut dia.

3. Kontribusi 60 persen produksi singkong nasional

Menteri Pertahanan (Menhan), Sjafrie Sjamsoeddin bersama Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman melakoni panen kedelai di Lampung Utara. (Dok. Pemprov Lampung).

Mirza menyebutkan, Provinsi Lampung juga berkontribusi hingga 60 persen terhadap total produksi komoditas singkong secara nasional. Sejak Presiden Prabowo Subianto menjabat, dikatakan para petani di Lampung mulai merasakan peningkatan kesejahteraan melalui kebijakan penetapan harga gabah dan jagung lebih menguntungkan.

“Harga gabah naik signifikan, membuat pendapatan petani meningkat hampir dua kali lipat. Ekonomi desa kini bergeliat karena uang berputar di sentra-sentra pertanian,” ucapnya.

Terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu program prioritas pemerintah pusat, ia melaporkan bahwa capaian Lampung telah mencapai 77 persen dapur MBG, tertinggi secara nasional. “Target kami dua bulan ke depan mencapai 100 persen hingga 2,4 juta anak sekolah di Lampung dapat menikmati makan bergizi gratis setiap hari,” sambungnya.

4. Penen raya kedelai hingga tinjau program MBG

Menteri Pertahanan (Menhan), Sjafrie Sjamsoeddin bersama Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman melakoni panen kedelai di Lampung Utara. (Dok. Pemprov Lampung).

Dalam kunjungan kerja tersebut, Menhan bersama Panglima TNI, Menteri Pertanian, Kepala Staff Kepresidenan, Kepala Staff Angkatan Laut, Gubernur Lampung melakukan panen kedelai merah putih secara simbolis dilanjutkan dengan pengupasan hasil panen kedelai dengan mesin treaser.

Diakhir kunjungannya, Menhan Sjafrie Syamsudin beserta rombongan meninjau langsung stand produk inovasi hasl pertanian dan dapur lapangan program MBG mampu menyiapkan 50 porsi MBG setiap harinya.

Kemudian Menhan beserta rombongan juga berkesempatan menyaksikan langsung para siswa dan siswi sedang menikmati makanan bergizi gratis di wilayah Kabupaten Lampung Utara.

Editorial Team