Terduga Teroris Ditangkap Densus di Pringsewu Jualan Baju Keliling

Bandar Lampung, IDN Times - Para tetangga lokasi terduga teroris ditangkap di sejumlah wilayah oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di Provinsi Lampung angkat bicara
Keempat terduga teroris tersebut masing-masing inisial AS ditangkap di Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu; LR dan AI ditangkap di Kecamatan Natar serta Jatiagung Kabupaten Lampung Selatan; dan GN, ditangkap di Kelurahan Srengsem, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung.
Berikut IDN Times rangkum beberapa cerita warga setempat.
Baca Juga: [BREAKING] Densus 88 Antiteror Tangkap 4 Terduga Teroris di Lampung
1. Personel bawa tas ransel dari kediaman terduga teroris
Budiyanto, selaku Kepala Pekon Wonodadi Utara Kecamatan Gadingrejo Pringsewu mengatakan, AS alias Da, kesehariannya berjualan pakaian keliling. Terduga teroris itu ditangkap, Senin (7/3/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.
Lalu pada sore hari pukul 16.00 WIB, personel Densus 88 menggeledah kediaman AS. Hasil penggeledahan, ditemukan tas ransel yang biasa digunakan untuk berkemah.
Terkait anggota keluarga, Budiyanto menjelaskan, AS merupakan putra buruh bangunan di Pekon Wonodadi Utara. AS mempunyai seorang istri dan empat orang anak.
2. Tetangga bilang personel amankan buku dan ponsel
Di Bandar Lampung, terduga teroris ditangkap adalah GN. Ketua LPM Kelurahan Srengsem Lufdi mengatakan, GN ditangkap saat berada di jalan. Menurutnya, ada beberapa barang bukti diamankan dari kediaman GN seperti buku dan ponsel.
Parman (52) tetangga GN menambahkan, terduga teroris ditangkap setelah salat zuhur. "Ditangkap abis solat lohor, pas mau naik motor," jelasnya.
Ketua RT 022 atau lokasi kediaman GN, Jon Ferdiansyah, mengatakan GN dibawa oleh beberapa orang, Senin (7/3/2022) sekira pukul 15.30 WIB. "Kalau gak salah ada 8 orangan yang ke rumahnya. Ada yang menangkap, ada juga yang jaga di depan rumahnya," ucap Jon.
3. Operasi bersifat khusus dan rahasia, Polda Lampung butuh cek dan ricek
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menyatakan, pihaknya belum dapat menjelaskan detail ihwal operasi tersebut. Tapi ia membenarkan perihal penangkap terduga teroris di Bumi Ruwa Jurai
"Iya benar, adanya kegiatan penangkapan. Namun terkait teknisi bagaimana dan seperti apa, itu nanti dari Mabes Polri yang akan menjelaskan," kata Pandra sapaan akrabnya.
Ia menambahkan, operasi dilaksanakan Tim Densus Antiteror 88 Mabes Polri umumnya bersifat khusus dan rahasia. "Kita harus cek dan ricek dahulu. Saya tidak bisa memberikan informasi detailnya, yang jelas kegiatan Densus ini dalam rangka upaya peyelidikan memutus mata rangkai aksi terorisme di Indonesia," tandasnya.
Baca Juga: 4 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Lampung Jaringan JI?