BPJS Ketenagakerjaan Bandar Lampung Kampanye ke Pedagang Pasar Natar

Kampanye kerja keras bebas cemas

Intinya Sih...

  • BPJS Ketenagakerjaan Bandar Lampung melakukan Kampanye Kerja Keras Bebas Cemas di Pasar Natar, Lampung Selatan
  • Kegiatan tersebut bertujuan untuk edukasi dan akuisisi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, khususnya untuk pekerja informal di pasar tradisional
  • Peserta yang tertarik mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan hadiah goodie bag dan sembako

Lampung Selatan, IDN TimesBPJS Ketenagakerjaan Bandar Lampung melaksanakan program aktivasi pasar dalam rangka Kampanye Kerja Keras Bebas Cemas (KKBC) di Pasar Natar, Lampung Selatan, Kamis (21/12/2023).

Seluruh jajaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bandar Lampung turun langsung ke pasar untuk menyosialisasikan manfaat program ketenagakerjaan kepada para pedagang, tukang parkir, dan juga pungunjung pasar.

Baca Juga: Dirut BPJS Ketenagakerjaan Sapa Pedagang dan Pekerja Difabel Lampung

1. Pedagang perlu perlindungan

BPJS Ketenagakerjaan Bandar Lampung Kampanye ke Pedagang Pasar NatarBPJS Ketenagakerjaan Bandar Lampung melaksanakan program aktivasi pasar dalam rangka Kampanye Kerja Keras Bebas Cemas (KKBC) di Pasar Natar, Lampung Selatan, Kamis (21/12/2023). (Dok. BPJS Ketenagakerjaan Bandar Lampung).

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bandar Lampung, Sulistijo Nisita Wirjawan mengatakan, pihaknya menggelar kegiatan tersebut dalam rangka edukasi sekaligus akuisisi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Khususnya untuk pekerja informal atau bukan penerima upah (BPU) di pasar tradisional dan sekitarnya.

“Hari ini kami melakukan kampanye Kerja Keras Bebas Cemas kepada para pedagang Pasar Natar, kami ingin membangun perasaan tenang kepada para pedagang dan menyampaikan pesan bahwa berbagai risiko kerja bisa terjadi kapan pun dan dimana pun," kata dia disela obrolannya bersama pedagang kelontong di pasar setempat.

Sulistijo mengatakan, pedagang perlu perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan. Alasanya, program digulirkan ini dapat memberikan pemahaman langsung kepada para pedagang pasar tentang manfaat program dari BPJS Ketenagakerjaan.

2. Berharap pedagang pasar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan

BPJS Ketenagakerjaan Bandar Lampung Kampanye ke Pedagang Pasar NatarBPJS Ketenagakerjaan Bandar Lampung melaksanakan program aktivasi pasar dalam rangka Kampanye Kerja Keras Bebas Cemas (KKBC) di Pasar Natar, Lampung Selatan, Kamis (21/12/2023). (Dok. BPJS Ketenagakerjaan Bandar Lampung).

Sulistijo menjelaskan, kegiatan tersebut juga dilakukan di seluruh Indonesia. Menurutnya, tema aktivasi tersebut bermaksud agar pekerja pasar yang sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan turut aktif mengajak pekerja lain yang belum terlindungi.

”Masih banyak pekerja BPU yang belum tercover program jaminan sosial ketenagakerjaan. Ini yang kami terus sosialisasikan secara masif ke pasar-pasar tradisional, khususnya menyasar para pedagang," kata dia.

Sulistijo menambahkan, melalui program BPJS Ketenagakerjaan, di 2024 pihaknya menargetkan lebih banyak lagi menjaring pekerja untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, terutama tenaga kerja dari sektor BPU.

3. Bakal terus sosialisasi ke pelosok

BPJS Ketenagakerjaan Bandar Lampung Kampanye ke Pedagang Pasar NatarBPJS Ketenagakerjaan Bandar Lampung melaksanakan program aktivasi pasar dalam rangka Kampanye Kerja Keras Bebas Cemas (KKBC) di Pasar Natar, Lampung Selatan, Kamis (21/12/2023). (Dok. BPJS Ketenagakerjaan Bandar Lampung).

Menurut Sulistijo, butuh upaya keras lagi menyasar peserta baru BPJS Ketenagakerjaan. Itu karena, pihaknya menilai masih minim pengetahuan para pedagang akan manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan. "Kita akan terus menyosialisasikan hingga ke pelosok," ujar pria berkacamata ini.

Kegiatan kampanye "Kerja Keras Bebas Cemas" tersebut, puluhan pada pedagang dan pengunjung pasar langsung tertarik dan mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Peserta yang beruntung pun mendapatkan hadiah goodie bag dan juga sembako dari BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Juga: Warga Diajak jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Mulai Rp16.800

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya