Tanggamus, IDN Times - Polres Tanggamus kembali mendapatkan tambahan 300 dosis vaksinasi COVID-19. Vaksin itu langsung di distribusikan kepada masyarakat melalui beberapa gerai Vaksin Presisi.
Gerai tersebut di antaranya Gerai Vaksin Polres Tanggamus, Polsek Wonosobo dan Pulau Panggung. Pemberian vaksinasi bekerjasama dengan pihak puskesmas di wilayah Polsek tersebut.
Kasubbag Humas Polres Tanggamus, Iptu M Yusuf, mengatakan, tambahan 300 dosis Vaksin Merdeka dari Polda Lampung. Vaksin yang sudah didistribusikan ke gerai vaksin Mapolres, Polsek Pulau Panggung, Polsek Wonosobo dan Polsek Kota Agung untuk vaksinasi dosis pertama masyarakat.
"Dalam beberapa hari ini, vaksin tersebut telah disuntikan kepada masyarakat sebanyak 250. Sisanya sebanyak 50 dosis akan dilakukan oleh Polsek Kota Agung menunggu kesiapan vaksinator," katanya mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi, Selasa (24/8/21).
Iptu Yusuf menegaskan, vaksinasi tersebut merupakan Vaksin Merdeka masih dalam rangkaian HUT RI ke 76 untuk masyarakat. Vaksin tidak diperjualbelikan, tidak boleh untuk perusahaan ataupun karyawan perusahaan.
"Ini murni gratis kepada masyarakat. Kami imbau masyarakat menyadari bahwa COVID-19 masih ada bahkan Kabupaten Tanggamus masuk ke zona oranye penyebaran. Agar seluruh masyarakat khususnya yang ada di Kabupaten Tanggamus secepatnya mengikuti vaksin di gerai-gerai baik yang disediakan Polri, TNI maupun dinas kesehatan," terangnya.
Sebanyak 202 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kota Agung divaksinasi COVID-19 tahap pertama. Peserta vaksinasi sisa WBP yang belum mendapatkan vaksin kegiatan yang digelar sebelumnya diikuti 191 WBP.
Dalam vaksin kali ini juga diikutsertakan 1 WBP terpidana tindak terorisme. WBP tersebut telah memenuhi syarat-syarat untuk mendapatkan vaksin. Tercatat, tersisa 7 WBP belum dapat divaksinasi karena riwayat penyakitnya bawaan.
Sementara Kepala Lapas Kota Agung, Beni Nurrahman mengatakan, program vaksinasi dukungan Lapas terhadap program pemerintah. "Ini juga memberikan perlindungan diri untuk mengantisipasi penyebaran virus OVID-19 bagi WBP yang berada di dalam Lapas. Vaksinasi tahap kedua akan dijadwalkan kembali sesuai waktu yang telah ditentukan," jelasnya.