Bandar Lampung, IDN Times - Pandemik COVID-19 masih belum selesai. Kita harus tetap waspada dan selalu menjaga daya tahan tubuh. Dinas Kesehatan Provinsi Lampung merekomendasikan beberapa tanaman obat yang memiliki khasiat meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain itu juga dapat mengurangi gejala COVID-19, dan mengatasi faktor komorbid Covid-19.
Berikut beberapa contoh ramuan obat tradisional yang berkhasiat dalam meningkatan daya tahan tubuh dan mudah ditemukan di sekitar kita.
Siapkan jahe merah 2 ruas jari, jeruk nipis 1 buah, kayu manis 3 jari, gula merah secukupnya, dan air 3 cangkir.
Jangan lupa cuci semua bahan kemudian geprek jahenya. Setelah itu rebus semua bahan selama 15 menit. Setelah dingin saring ampasnya. Ramuan ini bisa diminum satu kali sehari sebanyak 1,5 cangkir.
Siapkan kunyit 1 ruas ibu jari, lengkuas 2 ruas ibu jari, jeruk nipis 1 buah, Air 3 Cangkir dan gula merah secukupnya
Setelah semua bahan dicuci, geprek kunyit dan lengkuas. Lalu rebus dengan semua bahan dalam air mendidih selama 30 menit. Setelah dingin saring air rebusan dan diminum sekali sehari sebanyak 1,5 cangkir.
Siapkan pegagan 1 ruas ibu jari, jahe merah 1 ruas ibu jari, temulawak 1 buah, air 1,5 gelas dan Gula aren secukupnya.
Setelah air mendidih, masukkan semua bahan. Lalu kecilkan api dan tunggu sampai air tersisa kira-kira dua gelas. Sesudah dingin, saring dan tambahkan perasan jeruk nipis. Kamu bisa menikmatinya dua kali sehari sebanyak satu gelas.
Siapkan kencur yang sudah di kupas 50 gram, beras 100 gram, daun pandan 3 lembar dan gula aren secukupnya serta air 2300 ml.
Kemudian, sangrai beras hingga kekuningan. Lalu dihaluskan bersama kencur, dan gula. Masukkan semua bahan ke dalam air sampai mendidih, lalu tambahkan pandan kemudian disaring. Konsumsi ramuan ini dua kali sehari.
Siapkan bawang putih tunggal (lanang) 2 butir, air hangat 1 gelas, madu secukupnya dan air 2 cangkir. Kemudian giling bawang putih hingga halus dan campur air hangat serta tambakan madu. Ramuan ini bisa diminum dua kali sehari.
Perlu diketahui, obat tradisional tetap tidak boleh digunakan dalam keadaan darurat dan keadaan yang potensial membahayakan jiwa.