Lagi, Fenomena Hujan Es Turun di Pekon Pemerihan Pesisir Barat

- Hujan es terjadi di Pekon Pemerihan, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung pada Minggu (10/11/2024) sore.
- Pertumbuhan awan Cumulonimbus menjadi penyebab hujan es, dapat disertai hujan deras, petir, angin kencang, dan terjadi saat suhu udara tidak stabil.
- BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada dan pantau informasi cuaca demi menghindari dampak cuaca ekstrem.
Pesisir Barat, IDN Times - Peristiwa hujan es kembali terjadi di Provinsi Lampung, Minggu (10/11/2024) sore. Fenomena langka ini menghebohkan warga Pekon Pemerihan, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat.
Dari video diterima IDN Times, terekam seorang pria mengabadikan fenomena tersebut dengan memperlihatkan sebutir es di telapak tangan. Dalam video lainnya, nampak butiran es berukuran kerikil berserakan di depan pelataran rumah warga.
"Hujan es di Pekon Pemerihan, hujan es," terdengar suara pria perekaman video.
1. Akibat pertumbuhan awan Cumulonimbus

Terkait fenomena ini, Kasi Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Lampung, Rudi Harianto mengatakan, fenomena hujan es ini terjadi akibat pertumbuhan awan-awan Cumulonimbus dikenal sebagai awan badai besar dengan potensi menghasilkan hujan deras, petir, angin kencang, hingga hujan es.
Proses ini terjadi saat tetesan air di awan terangkat ke ketinggian yang sangat dingin dan membeku menjadi es, kemudian jatuh ke permukaan sebagai butiran es.
"BMKG mendeteksi adanya pertumbuhan awan-awan konvektif di wilayah Pesisir Barat sejak pukul 12.00 WIB. Monitoring intensif terus dilakukan dan pembaruan cuaca berlangsung hingga pukul 20.00 WIB, untuk memastikan keamanan dan kesiapsiagaan masyarakat," ucapnya, Senin (11/11/2024).
2. Muncul saat musim pancaroba

Lebih lanjut dijelaskan, hujan es seperti ini lebih sering terjadi pada musim pancaroba atau saat peralihan musim, sebab, ketika suhu dan kelembapan udara sangat tidak stabil.
"Jadi, tetap waspada dan pantau terus informasi cuaca dari BMKG untuk menghindari dampak cuaca ekstrem," pinta Rudi.
3. Peringatan dini hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang

Berdasarkan prakiraan cuaca Provinsi Lampung Senin, 11 November 2024 dirilis pada website resmi BMKG Lampung, peringatan dini waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di wilayah Lampung Selatan pada pagi hari.
Sementara di wilayah Bandar Lampung, Lampung Selatan, Pesawaran, Metro, Pringsewu, Tanggamus, Pesisir Barat, Lampung Timur, Way Kanan, Lampung Tengah, Lampung Utara, Mesuji, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Lampung Barat pada siang hingga sore hari.