Keracunan Gas, Pemuda di Way Kanan Meninggal saat Kuras Sumur Rumah

Way Kanan, IDN Times - Seorang pemuda meninggal dunia saat menguras sumur rumahnya di Kampung Kota Way, Kecamatan Kasui, Kabupaten Way Kanan. Korban Fatkurrohman (28) diduga mengalami keracunan gas karbon monoksida (CO).
Kapolsek Kasui, AKP Abri Firdaus mengatakan, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) kuat dugaan peristiwa tersebut merupakan murni akibat kecelakaan kerja. Pihak keluarga korban juga sudah menerima dan mengikhlaskan kepergian Fatkurrohman.
"Keluarga tidak menyetujui untuk dilakukan autopsi. Selanjutnya jenazah korban sudah kita serahkan kepada keluarga, untuk dimakamkan di TPU Kampung Kota Way,” ujarnya saat dimintai keterangan, Kamis (3/11/2022).
1. Korban dan sang adik hendak menguras sumur rumah

Abri melanjutkan, peristiwa nahas itu bermula kala Fatkurrohman bersama sang adik kandung, Agus Arif (20) tengah menguras air sumur milik korban. Itu dikarenakan terdapat bangkai ayam dalam sumur tersebut, Selasa (1/11/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.
Selanjutnya korban menggunakan mesin pompa air Alcon, dengan cara memasukkan mesin ke dalam sumur dan diikat dengan tali tambang. Namun malang saat mesin mulai menyala, Fatkurrohman masih berada dalam sumur dengan kedalaman sekitar 12 meter.
"Jadi memang kakak beradik ini bagi tugas. Korban yang masuk sumur pasang alat penguras air dan ambil bangkai ayam, sedangkan adiknya Agus mengawasi dari atas dan memegang tangga," kata Kapolsek.
2. Adik korban selamat dibawa naik dua warga kebetulan di sekitar TKP

Masih dalam hitungan menit, Agus melihat korban masih berada di dalam sumur pingsan hingga sang adik bergegas turun ke dalam sumur. Itu dengan maksud hendak membantu korban, namun sampainya di dalam ia justru turut mengalami pusing kepala dan lemas.
Beruntung datang Poniman (52) dan Sayit Ahmad (38), dua warga setempat kebetulan berada di sekitar lokasi untuk membantu menolong kedua korban. NamuNamun keduanya juga kehilangan tenaga tapi masih bisa membawa Agus Arif keluar dari sumur.
"Kedua warga ini masih sempat membawa naik adik korban, sedangkan Fatkurrohman tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia di dalam sumur," ungkap Abri.
3. Murni kecelakaan kerja, tidak ada tanda kekerasan fisik

Berdasarkan pemeriksaan medis puskesmas setempat, korban Fatkurrohman dinyatakan meninggal dunia dakibatkan menghirup racunan gas karbon monoksida (CO) berasal daro gas buang mesin pompa air Alcon.
"Kami pastikan peristiwa ini kecelakaan kerja, tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban," tandas Kapolsek.