Kemenag Lampung Imbau Keluarga Tertib dan Larang Jemput Jemaah di Bandara

Terkait teknis pemulangan para jemaah, Ansori menyampaikan, petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) telah memfasilitasi bus penjemputan rombongan haji setibanya di Bandara Radin Inten II, Lampung Selatan, untuk langsung dibawa ke Asrama Haji di Rajabasa, Kota Bandar Lampung.

"Jadi semua kepulangan jemaah haji Lampung berakhir dibawa ke debarkasi asrama haji, selanjutnya jemaah akan diangkut dengan bus menuju daerah masing-masing," katanya.

Bagi para jemaah asal luar Kota Bandar Lampung, petugas haji wilayah juga telah menyiapkan bus rombongan di asrama haji, untuk mengangkut para jemaah ke daerah masing-masing.

"Petugas nanti akan terlebih dahulu mengeluarkan koper untuk dikumpulkan berdasarkan rombongan, baru jemaah turun mengambil koper masing-masing. Di sana, kita persilahkan istirahat, baru pindah bus berangkat ke daerah," lanjut dia.

Ansori melanjutkan, pemulangan jemaah haji asal Bandar Lampung seluruhnya akan dilepas dan diserahterimakan setibanya di asrama haji. Oleh karenanya, Kemenag Lampung mengimbau agar proses penjemputan masing-masing jemaah dilaksanakan dengan tertib.

"Kami imbau tidak terlalu banyak yang menjemput dan tolong perhatikan parkir kendaraan agar tidak mengganggu lalu lintas," ucapnya.

Bagi jemaah asal luar Kota Bandar Lampung berkeinginan tidak ikut kepulangan ke wilayah menggunakan bus rombongan, diminta wajib berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pimpinan rombongan dan panitia daerah masing-masing.

"Ya, semisal ada jemaah daerah yang berkeinginan hanya sampai di asrama haji saja, wajib koordinasi kalau tidak ikut rombongan ke daerahnya," kata Ansori.

Meski seluruh jemaah tiba di Bandar Radin Inten II terlebih dahulu dibawa ke asrama haji, ia memastikan tidak ada lagi acara maupun kegiatan bersifat seremonial bagi para jemaah haji. "Jadi kita tidak ada lagi acara seremoni di asrama haji, kasian jemaah sudah rindu keluarga dan lelah," lanjut dia.