Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kemenag Imbau Masyarakat Cek Ulang Arah Kiblat, Ada Hadiah Rp20 Juta

ilustrasi orang sedang solat (pexels.com/michael burrows)
Intinya sih...
  • Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung mengimbau masyarakat untuk mengecek kembali arah kiblat pada Hari Sejuta Kiblat.
  • Masyarakat berkesempatan memenangkan doorprize senilai Rp20 juta dengan berpartisipasi dalam acara tersebut melalui link s.id/harisejutakiblat.
  • Puji Raharjo Soekarno menjelaskan cara menentukan arah kiblat menggunakan tongkat lurus dan waktu Rashdul Qiblat tiba pukul 16.18 WIB.

Bandar Lampung, IDN Times - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung mengimbau masyarakat untuk mengecek kembali arah kiblat, Senin (27/5/2024) pukul 16.18 WIB. Menurut Kepala Kanwil Kemenag Lampung, Puji Raharjo Soekarno, pada waktu  tersebut Matahari berada tepat di atas Ka'bah atau di atas Kota Mekkah. Fenomena tersebut disebut sebagai 'Hari Sejuta Kiblat'.

Menariknya, kamu juga bisa ambil bagian memenangkan doorprize senilai Rp20 juta jika berpartisipasi dalam dalam hari sejuta kiblat bertajuk "Temukan Kiblat, Temukan Kekhusyuan" melalui link s.id/harisejutakiblat.

Jika sudah mendaftar melalui link tersebut, jangan lupa follow Instagram @bimasislam dan @harisejutakiblat. Kemudian, unggah foto di Instagram saat mengukur arah kiblat dan mention akun @harisejutakiblat menggunakan hastag #harisejutakiblat #bimasislam. Pendafataran bisa dimulai pada Senin, 27 Mei 2024 pukul 16.18 WIB atau 17.18 WITA.

1. Masyarakat bisa tentukan arah kiblat dari rumah masing-masing

Kepala Kanwil Kemenag Lampung , Puji Raharjo Soekarno mencontohkan cara mengukur arah kiblat menggunakan benda lurus (Instagram/kanwil_kemenag_lampung)

Puji Raharjo menjelaskan, fenomena hari sejuta kiblat tersebut merupakan fenomena Istiwa A'zam atau Rashdul Kiblat. Sehingga ia meminta masyarakat untuk menentukan arah kiblat dari rumah, musala atau lingkungan masing-masing.

"Saatnya kita menentukan arah kiblat di tempat kita masing-masing. Di mana pun kita berada, bisa menentukan dan mengecek arah kiblat kita hanya dengan menggunakan benda lurus," kata Puji Raharjo, Senin (27/5/2024).

2. Cara ukur arah kiblat

Kepala Kanwil Kemenag Lampung , Puji Raharjo Soekarno mencontohkan cara mengukur arah kiblat menggunakan benda lurus (Instagram/kanwil_kemenag_lampung)

Puji Raharjo menjelaskan, secara langsung cara mengukur arah kiblat dengan mudah. Caranya, tentukan tempat yang akan diketahui arah kiblatnya, dengan mencari lokasi yang rata dan terkena cahaya Matahari.

Kemudian, gunakan benda atau tongkat yang lurus, bisa juga menggunakan benang berbandul. Lalu, siapkan jam yang telah dicocokkan dengan waktu BMKG, RRI atau Telkom.

"Berdirikan tongkat di atas permukaan tanah dan pastikan tegak lurus atau gantungkan benang berbandul. Tunggu hingga waktu Rashdul Qiblat tiba pukul 16.18 WIB. Lalu amati bayangan tongkat atau benang pada waktu tersebut," jelasnya.

3. Rashdul Kiblat berlangsung selama 1-2 menit

Ilustrasi masjid (Pixabay.com/@Mohamed_hassan)

Pihaknya menambahkan, detik-detik Rashdul Kiblat berlangsung selama 1-2 menit. Untuk menentukan bayangannya, tandai ujung bayangan dan tarik garis lurus dengan pusat bayangan  menggunakan spidol, penggaris atau sejenisnya untuk menandai arah Kiblat.

"Garis lurus yang menghadap dari ujung ke pusat bayangan merupakan arah Kiblat tempat tersebut. Posisi bayangan matahari tersebut tepat mengarah ke Kota Mekah atau Masjidil Haram," tandasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Silviana
Martin Tobing
Silviana
EditorSilviana
Follow Us