Kembali Molor, KBM Sekolah Rakyat di Lampung Mulai 15 Agustus

- Program sekolah rakyat di Lampung ditunda hingga 15 Agustus 2025 karena renovasi gedung belum selesai, ini sudah kedua kalinya penundaan terjadi.
- Siswa dan siswi sekolah rakyat Provinsi Lampung akan mengikuti kegiatan MPLS secara daring sambil menunggu proses belajar mengajar dimulai pada 15 Agustus 2025.
- Sebanyak 37 sekolah rakyat di berbagai provinsi masih dalam tahap renovasi, hanya ada tiga titik yang perkembangannya sudah di atas 90 persen.
Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengumumkan kegiatan belajar mengajar program sekolah rakyat di lingkungan kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) kembali ditunda hingga 15 Agustus 2025.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Lampung, Aswarodi mengatakan, penundaan tersebut berkaitan kegiatan renovasi bangunan gedung sekolah rakyat ditarget selesai akhir Juli 2025 belum rampung dan kini masih tahap perbaikan 60 persen.
"Ya ditunda, setelah dilakukan evaluasi kemarin rapat antara Kementerian Sosial dan Kementerian PU ternyata progres renovasi itu masih antara 60 sampai dengan 80 persen," ujarnya dikonfirmasi, Selasa (5/8/2025).
1. Dua kali penundaan

Dalam perjalanannya, progam insiatif Presiden Prabowo Subianto di Provinsi Lampung tersebut sudah dua kali ditunda pelaksanaannya. Setelah sebelumnya urung terlaksana saat pelaksanaan kick-off secara nasional pada 14 Juli 2025.
Waktu itu, Pemprov Lampung mengaku masih tahap renovasi pembangunan gedung hingga dijadwalkan selesai pada akhir Juli 2025. Meski demikian, target itu kembali malor sampai dijadwalkan baru bergulir pada 15 Agustus 2025.
Sejalan dengan penundaan tersebut, Aswarodi melanjutkan, proses belajar mengajar siswa di sekolah rakyat baru akan dijadwalkan pada 15 Agustus 2025. "Kalau dari kontrak kerjanya, renovasi sekolah rakyat sampai 17 Agustus, tapi pak menteri minta 15 Agustus sudah dimulai proses belajar mengajar," ucap dia.
2. Diisi kegiatan MPLS daring

Di tengah penantian menyelesaikan bangun gedung tersebut, Aswarodi melanjutkan, para siswa dan siswi sekolah rakyat Provinsi Lampung bakal mengikuti kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) secara daring.
Pemerintah daerah juga telah menyampaikan informasi perkembangan ihwal pelaksanaan program tersebut kepada para peserta didik maupun wali murid sekolah rakyat.
"Sekolah ini tetap akan dilaksanakan. Untuk mengisi kekosongan mulai dari 31 Juli sampai dengan nanti di 15 Agustus, kepala sekolah dan guru-guru mata pelajaran akan mengisi kekosongan dalam bentuk pembelajaran secara daring," katanya.
3. Sebut ada 37 sekolah rakyat masih tahap renovasi

Aswarodi menambahkan, penundaan pelaksanaan program sekolah rakyat tersebut tidak hanya terjadi di Lampung, melainkan di 37 sekolah rakyat di berbagai provinsi lainnya lantaran masih dalam tahap renovasi.
"Hanya ada tiga titik yang perkembangannya sudah di atas 90 persen, dan itu yang rencananya dimulai tanggal 1 Agustus," sebut dia.