Jenis Makanan dan Minuman Harus Kamu Hindari Saat Minum Obat

16 Sep 2022, 09:03 WIB

ilustrasi obat-obatan (IDN Times/Mardya Shakti)

Bandar Lampung, IDN Times - Kamu sudah tahu belum, saat mengonsumsi obat, ada beberapa makanan dan minuman harus dihindari supaya tidak menimbulkan interaksi obat lho.

Menurut instalasi farmasi Rumah Sakit Mitra Husada, interaksi obat merupakan perubahan efek obat ketika dikonsumsi bersamaan dengan obat lain atau dengan makanan dan minuman tertentu.

Akibatnya, menyebabkan obat kurang efektif, meningkatkan reaksi kandungan obat, atau menyebabkan efek samping yang tidak terduga. Pada keadaan tertentu, efek interaksi obat, bahkan dapat membahayakan nyawa.

Berikut potensi interaksi antara obat dan makanan berdasarkan penjelasan instalasi farmasi RS Mitra Husada.

1. Kandungan teh dan kopi bisa menghambat kinerja obat

ilustrasi membuat kopi (vecteezy.com/ip.rabbitme67004)

Beberapa obat dapat terhambat atau kurang menyerap dalam tubuh jika dikonsumsi bersama teh. Itu karena teh mengandung senyawa tanin dan kafein yang dapat megikat zat besi.

Tak hanya teh, kodein pada kopi dapat meningkatkan efek samping obat seperti, peningkatan denyut jantung gangguan tidur. Jadi hindari minuman ini saat mengonsumsi obat ya.

2. Makanan dan minuman ini juga bisa berakibat fatal jika dikonsumsi dengan obat

ilustrasi susu (freepik.com/Racool_studio)

Minuman lain harus dihindari adalah susu karena dapat menghambat penyerapan antibiotic dalam tubuh. Obat-obatan yang terhambat jika dikonsumsi dengan susu adalah amoxicilin, ofloksasin dan tetrasiklin.

Selain itu, kamu juga jangan campurkan jenis makanan mengandung tyramine seperti yang terdapat pada keju, daging, olahan pisang, dan lain-lain. Karena dapat mengakibatkan kenaikan tekanan darah yang memungkinkan berakibat fatal.

3. Sering bawa obat kemana-kemana? wajib tahu ini

Ilustrasi apotek di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Kalau kamu termasuk orang sering menyimpan obat di rumah atau membawa obat kemana-mana, perlu diperhatikan cara penggunaan obat lho. Di antaranya, tidak membeli atau minum obat.

Lalu, pastikan membeli obat di distributor resmi yaitu apotek atau toko obat berizin. Jadi periksa dulu kualitas kemasan dan kualitas fisik produk obat. kamu harus teliti dan lihat tanggal kadaluarsanya.

Kemudian, perhatikan semua informasi yang tercantum dalam kemasan obat, supaya kamu minum obat sesuai aturan yang tertera.

Hal lain yang juga perlu diperhatikan jika sering membawa obat-obatan adalah, menyimpan obat dengan benar dan tidak menggunakan obat sisa. Kamu juga dilarang mengulang resep, kecuali jika sesuai aturan.