Itera Tembus 12 Besar Kampus Berkelanjutan di UI GreenMetric 2025

Selain peningkatan peringkat, Itera juga meraih penghargaan sebagai Perguruan Tinggi Paling Berkelanjutan di Indonesia dalam Bidang Penataan Ruang dan Infrastruktur. Penghargaan tersebut menjadi bukti konsistensi kebijakan kampus dalam mengembangkan lingkungan pendidikan ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua UI GreenMetric World University Rankings, Vishnu Juwono, kepada Rektor Itera diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum, Arif Rohman, dalam rangkaian kegiatan UI GreenMetric di Universitas Diponegoro, Semarang.

Rektor Itera, I Nyoman Pugeg Aryantha, menyampaikan apresiasi kepada seluruh civitas akademika atas kontribusi dan komitmen berkelanjutan yang telah ditunjukkan.

“Semoga capaian ini menjadi energi positif bagi seluruh sivitas akademika Itera untuk terus membawa institusi ini ke arah yang lebih baik. Terima kasih atas dedikasi dan kerja keras seluruh pihak,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Itera, Arif Rohman, menegaskan bahwa capaian tersebut menjadi pemicu bagi Itera untuk semakin mengarusutamakan isu keberlanjutan dalam setiap aspek pembangunan dan pengembangan kampus.

“Upaya ini tentu membutuhkan peran aktif dan dukungan seluruh civitas akademika Itera,” katanya.

UI GreenMetric World University Rankings merupakan pemeringkatan internasional diinisiasi oleh Universitas Indonesia sejak 2010. Pemeringkatan ini menilai komitmen dan kinerja perguruan tinggi berdasarkan enam indikator utama, yakni penataan ruang dan infrastruktur, energi dan perubahan iklim, pengelolaan limbah, pengelolaan air, sistem transportasi, serta pendidikan dan penelitian.

Pada tahun 2025, UI GreenMetric diikuti oleh 1.745 universitas dari 105 negara, meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya diikuti 1.477 universitas dari 95 negara, menjadikannya sebagai jejaring kampus berkelanjutan terbesar di dunia.

Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Mukhamad Najib, menegaskan perguruan tinggi memiliki peran strategis sebagai pusat inovasi, pusat pertumbuhan ekonomi, serta solusi atas berbagai permasalahan pembangunan. Menurutnya, indikator seperti UI GreenMetric diperlukan untuk memastikan kontribusi kampus terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) berjalan optimal.

Senada dengan hal tersebut, Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup RI, Hanif Faisol Nurofiq, menyatakan bahwa UI GreenMetric layak mendapat dukungan penuh karena disusun oleh kalangan akademisi dengan standar penilaian keberlanjutan ketat. Ia berharap pemeringkatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga mendorong aksi nyata dan kolaborasi berkelanjutan antara kampus, pemerintah, dan masyarakat.