Bandar Lampung, IDN Times - Sejumlah gereja di Bandar Lampung membuat kebijakan ibadah Natal 2020 digelar online. Itu terkait kota setempat masih berstatus zona merah COVID-19.
Gereja Kristen Indonesia (GKI) Bandar Lampung dan Gereja Katedral Kristus Raja misalnya, memanfaatkan sarana live streaming YouTube untuk menggelar ibadah Natal. Berikut IDN Times rangkum persiapan natal yang dilakukan secara live streaming di gereja tersebut.
Pendeta GKI Bandar Lampung, Budiman, menjelaskan, sejak awal pandemik Maret lalu, ibadah setiap hari Minggu memang sudah dilakukan secara online. Untuk perayaan Natal tahun ini pun jemaat sudah terbiasa dan siap melaksanakan ibadah natal dari rumah masing-masing.
Merujuk jadwal, ibadah malam Natal, Kamis (24/12/2020) digelar pukul 16.00 WIB. Pada Hari Natal, Jumat (25/12/2020) digelar pukul 19.00 WIB. Para petugas dan pelayan di gereja akan melaksanakan ibadah yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube GKI Bandar Lampung.
"Sehingga jemaat bisa mengikutinya dari rumah. Kalau ibadah kan langsung dari gereja, yang hadir petugas sekitar 10 orang. Ada tim multimedia, penyanyi dan pengkotbah, tapi jemaat ibadahnya di rumah,” jelas Budiman.
Pendeta Budiman menerangkan, selain ibadah natal, GKI Bandar Lampung 26 Desember 2020 pukul 18.00 WIB mendatang juga menggelar perayaan Natal yang digelar secara online. Kemudian pada Januari 2021 juga akan ada perayaan Natal yang digelar secara online khusus untuk para remaja.
Terkait makna Natal 2020 Budiman mengutarakan pendapatnya. “Natal ini menjadi Natal yang penuh ketakutan tapi jangan lupakan ada pengharapan serta Tuhan yang hadir menyertai kita. Membuat kita bertahan, membuat kita berjuang di tengah pandemik dan berharap setelah pandemik akan ada musim semi,” harap pria berkacamata ini.
Gondo, Koordinator Bidang Martilia Gereja Katedral Kristus Raja Bandar Lampung, mengatakan, pelaksanaan ibadah Natal hanya 60 jemaat saja yang bisa menghadiri ibadah di gereja. Selebihnya jemaat bisa menyaksikan melalui YouTube Gereja Katedral Tanjungkarang.
“Ibadah akan di pimpin oleh Monsinyur Yohanes, Uskup Tanjung Karang yaitu pimpinan tertinggi umat Katolik di Lampung. Untuk malam natal tanggal 24 (Desember) itu misa live streaming namun dihadiri oleh umat jumlahnya maksimal 60 orang," ujarnya.
60 orang yang hadir langsung di gereja tersebut merupakan dewan pengurus gereja. Sedangkan umat lainnya mengikuti misa di rumah masing-masing melalui live streaming.
Gondo menyatakan, momentum Natal ada kegiatan yang tidak bisa dilakukan secara online, yaitu pembagian sembako kepada warga kurang mampu yang tinggal di sekitar gereja.
Kendati disalurkan secara langsung, tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. Gondo juga menambahkan untuk pengumpulan aksi natal dikumpulkan kepada ketua lingkungan masing-masing kemudian di transfer ke rekening gereja.
“Itu dilaksanakan secara langsung oleh perwakilan dan dengan penerapan protokol kesehatan.Kemudian ibadah pengakuan dosa juga dilakukan secara langsung itu pun sangat dibatasi jumlah umatnya dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” paparnya.
Gondo, Koordinator Bidang Martilia Gereja Katedral Kristus Raja Bandar Lampung, menyampaikan, meski pelaksanaan Natal di tengah pandemik, meminta jemaat untuk bisa mengambil hikmah dan semakin tekun dalam doa serta mendekatkan diri pada Tuhan.
Dia juga menambahkan dalam persiapan natal kali ini tentu sangat berbeda dari tahun sebelumnya karena tidak ada kesibukan menyiapkan konsumsi, tenda serta yang lain-lain. Hanya persiapan perlengkapan untuk live streaming saja.
“Selamat merayakan kelahiran Yesus Kristus, kepada seluruh umat paroki gereja katolik Tanjung Karang. Di masa pandemik ini kita tidak bisa melaksanakan misa secara langsung. Dalam peristiwa-peristiwa kehidupan kita bersama keluarga semoga kita semua diberikan kekuatan, kesehatan Tuhan selalu memberkati kita dalam setiap hari,” terangnya.