Eks Kapolda Lampung Didapuk Ketua Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud

Bandar Lampung, IDN Times - Brigjen Pol (Purn) Edward Syah Pernong didapuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) pasangan calon presiden calon wakil presiden (Capres) - (Cawapres) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Provinsi Lampung.
Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung, Sudin mengatakan, penunjukan Sultan Kepaksian Pernong di Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak itu telah disepakati partai pengusung tingkat daerah lainnya PPP, Perindo dan Hanura.
"Beliau sudah kami usulkan kepada DPP PDI Perjuangan dan disetujui para partai pengusung, untuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Daerah khusus untuk presiden dan wakil presiden. Kalau untuk legislatif sudah otomatis terbentuk," ujarnya, Sabtu (28/10/2023).
1. Tugas ketua TPD akan dibangun para wakil partai hingga relawan

Sudi mengatakan, pria bergelar Paduka Yang Mulia Saibatin Puniakan Dalom Beliau (PYM SPDB) itu akan dibantu oleh tim pemenangan telah disusun berdasarkan tugas pokok dan fungsi masing-masing.
"Beliau nanti dibantu partai-partai kerjasama, ada wakil bagian relawan, budayawan, media telah disusun secara lengkap," ujarnya.
2. Sebut PDI Perjuangan bukan partai ecek-ecek

Menanggapi penunjukkan, Edward Pernong menyambut positif amanah dikatakan memiliki tugas sangat berat tersebut. Tapi dirinya menerima dan siap menjalankan sederet tugas berat itu ke depannya.
"PDI Perjuangan bukan partai ecek-ecek. PDI Perjuangan didirikan oleh proklamator yang berani berbicara lantang. Itulah salah satu sebab saya mau bergabung bersama-sama memenangkan Ganjar-Mahfud," ucapnya.
3. Minta satukan langkah dan loyal

Menurut Edward Pernong, ada banyak orang maupun tokoh lebih berpengalaman dalam berpolitik di Provinsi Lampung. Oleh karenanya, ia amat berterimakasih telah ditunjuk dan dipercaya menjadi Ketua TPD Lampung.
Maka dari itu, ia akan terus berkordinasi dengan para pimpinan partai pengusung dalam mengatur strategi pemenangan duet Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Sai Bumi Ruwa Jurai.
"Kalau kita melangkah bersama maka suara langkah akan keras, maka orang mendekat saja tidak berani. Salah satu kunci kita adalah menyatukan langkah bersama dan loyalitas," tegas eks Kapolda Lampung tersebut.