Efisiensi Anggaran, Pemkot Pastikan Tukin ASN Bandar Lampung Aman

- Pembayaran tukin tetap tepat waktu, tanpa penundaan
- Hampir Rp9 miliar per bulan dialokasikan untuk Tukin ASN
- ASN diminta fokus layani masyarakat tanpa kekhawatiran pemberian Tukin pada 2026
Bandar Lampung, IDN Times – Pemerintah Kota Bandar Lampung memastikan rencana efisiensi anggaran pemerintah pusat dalam APBN 2026 yang berdampak pada alokasi Dana Transfer ke Daerah (TKD), tidak akan mempengaruhi pembayaran tunjangan kinerja (Tukin) aparatur sipil negara (ASN).
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bandar Lampung, Zaky Irawan, mengatakan Tukin ASN tetap dibayar penuh. “Tidak ada pengaruh ke Tukin, karena seluruh anggarannya bersumber dari APBD, bukan transfer pusat," katanya, Minggu (16/11/2025).
1. Pembayaran tukin tetap tepat waktu

Zaky memastikan sepanjang 2025, pembayaran tukin berjalan lancar. Ia menyebut Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, selalu menginstruksikan agar hak pegawai dibayarkan tanpa penundaan.
“Biasanya setiap akhir bulan langsung dibayarkan. Ibu Wali Kota selalu menekankan agar hak pegawai jangan sampai terlambat,” ujarnya.
2. Hampir Rp9 miliar per bulan

Zaky membeberkan besaran anggaran Tukin ASN Pemkot Bandar Lampung mencapai hampir Rp9 miliar setiap bulan. Dana itu dialokasikan untuk seluruh ASN sesuai kelas jabatan dan capaian kinerja.
Menurut Zaky, pemkot sudah menyiapkan strategi pengelolaan anggaran agar kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat tidak mengganggu pelayanan maupun kesejahteraan pegawai. “Kita tetap memprioritaskan kesejahteraan pegawai, karena mereka adalah ujung tombak pelayanan masyarakat. Jadi meskipun TKD berkurang, Tukin tetap aman,” tegasnya.
3. ASN diminta fokus layani masyarakat

Adanya kepastian tersebut, ASN di lingkungan Pemkot diharapkan tetap fokus menjalankan tugas tanpa kekhawatiran adanya pemotongan Tukin pada 2026.
"Tentu yang diharapkan adalah kinerja dari ASN yang optimal dalam melakukan tugasnya sebagai pelayan masyarakat," tuturnya.


















