Dipicu Hubungan Asmara, Mahasiswa Unila Dikeroyok hingga Babak Belur

Bandar Lampung, IDN Times - Sejumlah mahasiswa Universitas Lampung (Unila) terlibat perkelahian berujung aksi penganiayaan dan pengeroyokan terhadap seorang korban hingga babak belur dan mengalami luka-luka. Tindak pidana itu dipicu hubungan asmara.
Korban pengeroyokan Abdul Manan (20) warga Kecamatan Natar, Lampung Selatan sekaligus mahasiswa aktif Unila. Salah satu pelaku inisal RW (19) juga mahasiswa kampus setempat langsung diamankan petugas Polsek Kedaton.
"Benar, pelaku diamankan atas laporan kepala satpam Unila, yang selanjutnya terlapor RW diserahkan oleh satpam kepada personel kami," ujar Kapolsek Kedaton, Kompol Try Maradona kepada IDN Times, Selasa (20/6/2023).
1. Pelaku RW mulanya memukul korban Abdul Maman menggunakan helm

Dikatakan Try Maradona, peristiwa penganiayaan secara bersama-sama terhadap korban Abdul Maman itu berlangsung di dekat kantin Fakultas Pertanian Unila, Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Minggu (18/6/2023) sekira pukul 21.00 WIB.
Waktu itu, korban Abdul Manan bersama saksi F mengendarai sepeda motor Vario merah dan memarkirkan kendaraannya di kantin Fakultas Pertanian Unila. Tujuannya, guna bertemu dan mengklarifikasi hubungan asmara antara F dengan pelaku RW.
"Setibanya di lokasi, datang RW yang langsung melakukan pemukulan kepada korban Manan menggunakan helm," ungkap kapolsek.
2. Dua rekan RW ikut menghajar korban

Akibat pemukulan pelaku RW kepada Abdul Manan, selanjutnya terjadilah perkelahian antara kedua mahasiswa Unila tersebut. Melihat keributan keduanya, saksi F berteriak minta tolong guna melerai RW dan Abdul Maman.
"Bersamaan dengan itu, ada dua orang tak dikenal yang diduga merupakan teman RW, yang mana salah satunya melakukan pemukulan juga terhadap korban Manan," imbuh Try Maradona.
Beruntung, tak berselang lama sejumlah mahasiswa berada di UKM Sekretariat Fakultas Pertanian dan satpam Unila datang ke tempat kejadian perkara (TKP). "Para saksi langsung melerai dugaan keributan yang terjadi tersebut dan langsung mengamankan RW," sambung kapolsek.
3. Dipicu hubungan asmara, 2 rekan pelaku masih buron

Try menambahkan, pihak kepolisian menerima laporan penganiayaan dan pengeroyokan ini langsung mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah saksi korban Abdul Maman, serta membawa pelaku RW ke Mapolsek Kedaton.
Hasil pemeriksaan sementara, korban didapati mengalami luka sobek pada pelipis mata kanan, hingga hidung mengeluarkan darah.
"Dugaan sementara, peristiwa keributan antar pelaku RW dan korban Maman dipicu masalah asmara. Dua rekan pelaku lainnya saat ini masih dalam pengejaran kami (DPO)," tandas kapolsek.