Diduga dari Tungku Masak, Rumah di Bandar Lampung Terbakar

- Api membesar dengan cepat karena barang-barang rongsokan di dapur, memakan waktu lama untuk dipadamkan
- Rumah berukuran 6x9 meter ludes terbakar, motor Honda Spin tahun 2008 ikut terbakar dengan kerugian mencapai Rp10 juta
- Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran, penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan oleh pihak berwajib
Bandar Lampung, IDN Times – Satu rumah di Jalan Ki Agus Anang, Kelurahan Ketapang Kuala, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung terbakar, Selasa (26/8/2025).
Kabid Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung, Irman Saputra, mengatakan, Irman menyebut laporan kebakaran diterima pihaknya sekitar pukul 11.33 WIB. Rumah yang terbakar diketahui milik Solihin.
Ia menambahkan, peristiwa ini diduga dipicu dari tungku masak yang ditinggal pemilik rumah.
“Api pertama kali dilihat oleh tetangga korban, Subari, dari bagian belakang rumah. Keterangan ini diperkuat oleh pemilik rumah, bahwa istrinya memang sedang memasak menggunakan tungku dan ditinggal sebentar ke depan rumah,” katanya.
1. Api cepat membesar

Irman mengungkapkan, api kemudian membesar karena di dapur terdapat barang-barang rongsokan seperti plastik dan kardus. "Alhasil, kobaran api merembet cepat hingga membakar hampir seluruh bagian rumah," ujarnya.
Ia menyampaikan sebanyak 16 personel dan empat unit mobil damkar diturunkan untuk menjinakkan api.
"Proses pemadaman memakan waktu cukup lama dan menghabiskan lima tangki air. Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.57 WIB," ujarnya.
2. Motor ikut terbakar

Irman membeberkan, bangunan permanen berukuran 6x9 meter itu ludes terbakar bersama sejumlah isi rumah. "Barang-barang rongsokan dan perabot rumah tangga tidak bisa diselamatkan," jelasnya.
Lebih lanjut, Irman menambahkan selain rumah, satu unit motor Honda Spin tahun 2008 milik Alex, tetangga Solihin, juga ikut terbakar. "Kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp10 juta," tambahnya.
3. Tidak ada korban jiwa

Irman menjelaskan, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kebakaran masih akan ditangani oleh pihak berwajib.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan teliti lagi jika sedang melakukan aktivitas tertentu. "Jangan sampai ditinggal jika sedang memasak dan hal lain yang berhubungan dengan api," imbaunya.