Bawaslu Lampung Telusuri Deklarasi Relawan Ganjar Libatkan Anak-anak

Disampaikan Tamri, informasi menyangkut adanya dugaan pelibatan anak-anak pada acara deklarasi tersebut telah diteruskan ke Bawaslu Lampung Selatan, untuk dilakukan klarifikasi dan penelusuran lebih lanjut.

"Sesuai locus-nya, ada di Natar. Jadi informasi ini sudah kami teruskan ke Bawaslu Lampung Selatan untuk dilakukan penelusuran," imbuhnya.

Terkait peristiwa tersebut, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lampung, Sutono mengaku belum mengetahui informasi secara mendetail dan masih harus mendalami insiden viral tersebut.

"Saya belum tahu benar dan belum dapat laporannya, tapi mestinya kita semua sudah paham giat yang mengarah kampanye ada larangan untuk beberapa hal, termasuk di rumah ibadah," ucapnya.

Selain itu, DPD PDI Perjuangan Lampung menyatakan ke depan akan memberikan arahan kepada para kader, untuk tidak melakukan pelanggaran jelang Pemilu 2024. "Untuk ke depannya saat konsolidasi teman-teman (kader) akan diingatkan," tambahnya.

Dalam acara deklarasi Relawan Ganjar Pranowo di Lampung ini diketahui menimbulkan polemik di kalangan warganet. Salah satunya disoroti akun Twitter @PartaiSocmed menggunggah empat foto saat acara sedang berlangsung.

Pada keterangan cuitan diunggah Sabtu (3/6/2023) itu, akun @PartaiSocmed menulis jika sepatutnya acara pendukungan calon presiden tidak melibatkan anak-anak maupun lingkungan pendidikan.

"Tolong, urusan dukung mendukung copras-capres jangan melibatkan sekolah dan anak-anak SD. Sudah gitu guru-gurunya dipaksa jadi panitia tanpa diberi makan dan minum sama sekali pula," tulis akun itu.

Masih dalam cuitan itu juga terlihat ditanggapi oleh akun @bawaslu_RI yang menyebut akan menindaklanjuti temuan itu.

"Terima kasih informasinya sahabat @PartaiSocmed. Boleh di info lokasinya di mana? Kami akan koordinasikan lebih lanjut dengan pihak/lembaga yang fokus di isu anak. Terima kasih telah ikut mengawasi bersama," tulis akun @bawaslu_RI.