Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Bandar Lampung, IDN Times - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung meningkatkan kewaspadaan, pasca serangan diduga teroris di Mabes Polri pada Rabu (31/1/2021) sore.

Kabidhumas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan sesuai instruksi Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno, penjagaan dilakukan di Markas Komando (Mako) seluruh Provinsi Lampung sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Polri.

"Baik di Mako Polda, Polres, Polsek, hingga Polsubsektor. Tetap kita tetap memberikan pelayanan pada masyarakat, karena sesuai kata Pak Kapolda, kita ini adalah pelayanan masyarakat," ujar Pandra sapaan akrabnya, saat dikonfirmasi IDN Times, Kamis (1/4/2021).

1. Polda Lampung tetap meningkatkan pelayanan dan pengamanan

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad (IDN Times/Silviana)

Pandra menekankan, sudah harusnya kantor polisi tetap meningkatkan pelayanan mulai dari segi keamanan, kewaspadaan, antisipasi, pelaksanakan SOP, sehingga terus mampu memberikan pelayanan maksimal terhadap masyarakat.

Selain itu, setiap anggota Polri juga dituntut meningkatkan kewaspadaan tinggi dan bisa bener-benar selektif serta prioritas terhadap setiap pelayanan di Mako.

"Namanya juga kantor polisi, jadi sekarang bagaimana kegiatan rutin itu bisa ditingkatkan. Ini namanya KYRD (Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan)," imbuh Pandra.

Ia mengatakan, peningkatan itu terkait teknis pada internal Polri, sehingga pihaknya juga bakal memastikan kewaspadaan terhadap tindakan pidana lainnya. "Antisipasi termasuk pelaku kriminal dan terorisme," terang Pandra.

2. Pengamanan objek vital tetap dilakukan berdasarkan Kepres No 63 tahun 2004

Editorial Team