Waspada Kejadian Alam Rip Current di Laut, BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem
Diperkirakan berlangsung sampai awal Januari 2022
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Maritim Lampung mengimbau, seluruh masyarakat waspada beraktivitas sekitar daerah perairan laut Lampung. Pasalnya, pekan ini diprediksi terjadi cuaca buruk dan gelombang pasang.
Imbauan tersebut menyusul pasca peristiwa tenggelamnya dua pelajar yaitu, Dandi Saputra (16) dan M Fauzi (16) di Pantai Cuku Batu, Pekon Terbaya, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Minggu (7/11/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.
"Mulai November kondisi cuaca di wilayah Indonesia secara umum, mengalami kenaikan intensitas curah hujan dan ini akan terusan berlangsung sampai pada puncaknya diperkirakan di Januari awal tahun depan," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Lampung, Raden Eko Sarjono, kepada IDN Times, Senen (8/11/2021).
1. Masyarakat diminta tingkatkan kewaspadaan
Mengantisipasi dampak buruk cuaca ekstrem di perairan Lampung, Raden mengingatkan supaya masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan dan terus memperbarui informasi keadaan cuaca terkini. Caranya, melalui website resmi BMKG di www.bmkg.co.id.
"Jangan panik dan jangan mudah diprovokasi oleh cuaca ekstrem ini, terpenting tetap waspada terhadap tinggi gelombang dan angin kencang, terutama buat masyarakat sekitar perairan Lampung," ucap dia.
Baca Juga: Isak Tangis Sambut Jenazah Mekanik Rimbun Air di Balikpapan