TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tiga Pelaku Penganiayaan Perawat di Bandar Lampung Teridentifikasi

Polisi sedang lakukan pengejaran

Korban saat ditemuin Wali Kota Bandar Lampung (IDN Times/Istimewa)

Bandar Lampung, IDN Times - Polsek Kedaton telah mengidentifikasi tiga orang pelaku penganiayaan, terhadap tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Kedaton, Kota Bandar Lampung bernama, Rendy Kurniawan (26).

Korban merupakan seorang perawat di puskesmas setempat dan menerima aksi penganiayaan serta pengeroyokan. Itu usai mempertahankan tabung oksigen, yang hendak diambil paksa oleh para pelaku, Minggu (4/7/2021) sekitar pukul 04.00 WIB.

"Kita sudah ada gambaran (pelaku), kemarin juga saya pimpin langsung anggota lainnya, untuk mengecek TKP (Ruang Rawat Inap Puskesmas Kedaton)," ujar Kapolsek Kedaton, Kompol Ery Hafry, saat dikonfirmasi IDN Times, Senin (5/7/2021).

Baca Juga: Permintaan Oksigen di Lampung Meningkat, Stok Tabung di Agen Minim

1. Kasus masih tahap penyelidikan

Ilustrasi Riset (IDN Times/Arief Rahmat)

Ery mengungkapkan, hingga kini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan petugas Polsek Kedaton. Selain itu, pihaknya juga bakal mengusut tuntas aksi penganiayaan dilakukan para pelaku.

"Laporan kan memang sudah kita terima, saat ini sedang lidik. Tapi mudah-mudahan kasus ini segera bisa kita ungkap," pungkas Ery.

2. Para pelaku klaim keluarga pejabat Dinkes Provinsi

Tangkap layar aksi penganiayaan nakes di Bandar Lampung (IDN Times/Istimewa)

Disinggung terkait keterangan korban saat berlangsungnya kejadian yang menyebut, bahwa ketiga pelaku penganiaya sempat mengatasnamakan kerabat salah satu pejabat di Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Ery mengatakan, belum dapat memastikan hal tersebut.

Pasalnya, para pelaku masih dalam proses pengejaran dan belum dimintai keterangan lebih lanjut. "Itu kan omongan mereka (pelaku) saat cek cok, tapi ya tidak apa, nanti apabila sudah kita amankan tinggal kita buktikan saja," imbuh dia.

Pasca melaporkan ke Polsek Kedaton, Ery menyampaikan, korban Rendy juga telah melakukan proses visum et repertum. "Ya kalau visum sudah," katanya.

Baca Juga: Perawat Puskesmas Bandar Lampung Dianiaya, Dipicu Tabung Oksigen

Berita Terkini Lainnya