IRT Malaysia Korban Kekerasan Suami di Pesawaran Pulang ke Negara Asal

Korban mengaku dapat perlakuan tak layak selama di Lampung

Pesawaran, IDN Times - N Perempuan asal Malaysia mendapat perlakuan tak layak dari suaminya di Kabupaten Pesawaran Lampung akhirnya pulang ke negaranya. Pihak keluarga korban dari Malaysia melakukan penyelamatan melalui Special Branch Kepolisian Malaysia kepada Bareskrim Polri.

Kini, korban sudah kembali ke Malaysia dan akan menenangkan diri terlebihdahulu sebelum mengambil keputusan terkait rumah tangganya.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada kepolisian di Indonesia, semua orang yang menolong dan membantu saya," kata N dalam video  diterima awak media, Minggu (23/7/2024).

Baca Juga: Hari Anak, FJPI Lampung-SP3T Edukasi Kekerasan Seksual Lewat Dongeng

1. Disambut langsung kedutaan besar Malaysia

IRT Malaysia Korban Kekerasan Suami di Pesawaran Pulang ke Negara AsalPemulangan warga Malaysia dapat perlakuan tak layak oleh suaminya di Lampung (IDN Times/Istimewa)

Wakil Direktur Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Lampung, AKBP Hamid Andri Soemantri mengatakan, N tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soeta) kemarin dan langsung disambut Polisi Kedutaan Besar Malaysia dan Divisi Hubungan Internasional Polri.

"Pengurusan administrasi di imigrasi Soeta dan didampingi hingga boarding ke pesawat menuju Malaysia," kata Hamid saat dihubungi, Minggu pagi.

Menurutnya, pemulangan ini dilakukan segera setelah Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Ditkrimum Polda Lampung mendapat keterangan dari korban N.

2. Polisi bakal periksa

IRT Malaysia Korban Kekerasan Suami di Pesawaran Pulang ke Negara AsalPemulangan warga Malaysia dapat perlakuan tak layak oleh suaminya di Lampung (IDN Times/Istimewa)

Hamid mengatakan, pihaknya akan memeriksa untuk mengetahui apakah ada tindak kekerasan baik  secara fisik maupun psikologis dialami korban selama di Indonesia.

"Sementara kita telaah dan dalami hasil pemeriksaan terhadap korban, yang terpenting upaya penyelamatan," kata Hamid.

3. Korban disuruh minta uang ke keluarga untuk biaya hidup

IRT Malaysia Korban Kekerasan Suami di Pesawaran Pulang ke Negara AsalPemulangan warga Malaysia dapat perlakuan tak layak oleh suaminya di Lampung (IDN Times/Istimewa)

Menurut pengakuan korban N, suaminya tidak memiliki pekerjaan marah saat ditanya terkait uang untuk kebutuhan harian rumah tangga. "Selama tinggal di Kabupaten Pesawaran, saya diperlakukan tidak layak oleh suami saya," katanya.

Korban mengatakan, suaminya menetap di Dusun Mada Hilir, Desa Mada Jaya, Kecamatan Way Kilau, Kabupaten Pesawaran.selalu menyuruh minta uang ke keluarganya di Malaysia untuk kebutuhan sehari-hari.

Namun ketika ditanya perihal uang tersebut, korban justru mendapat amarah. "Awalnya mau nanya uangnya kemana gitu, dia langsung marah. Padahal itu uang saya, uang keluarga ya masa gak boleh dibilang kemana," jelasnya.

Baca Juga: Sering Dipaksa Minta Uang ke Ortu, WNA Malaysia Diselamatkan Polisi

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya