TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Peringatan Dini Banjir Rob di Pesisir Lampung, Warga Diimbau Waspada!

Peringatan banjir rob Lampung berlaku 29-31 April 2024

Ilustrasi banjir rob. (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Intinya Sih...

  • BMKG Lampung keluarkan peringatan dini banjir rob di wilayah pesisir Lampung
  • Banjir rob dipengaruhi pasang maksimum dan fase bulan purnama pada 25 Maret 2024
  • Masyarakat diimbau waspada, siaga mengantisipasi dampak, dan memperhatikan informasi cuaca maritim secara berkala

Bandar Lampung, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung mengeluarkan peringatan dini pasang maksimum air laut alias banjir rob di sejumlah wilayah pesisir Lampung.

Potensi banjir rob ini terjadi di wilayah Pesisir Bandar Lampung, Pesisir Tanggamus, Pesisir Lampung Selatan, Pesisir Pesawaran, Pesisir Timur Lampung, dan Pesisir Barat Lampung.

"Peringatan dini pasang maksimum banjir rob ini berlaku mulai 29 sampai 31 April 2024," ujar Prakirawan Stasiun Maritim Lampung, Putu Ray Arisudana, Kamis (28/3/2024).

Baca Juga: Gegara Banjir Bandang, Pembudidaya Kerang Hijau Lampung Gagal Panen

1. Peningkatan pasang air laut dikarenakan fase bulan purnama

ilustrasi bulan purnama (pexels.com/Fatih Turan)

Dijelaskan Putu Ray, banjir rob dipengaruhi pasang maksimum disertai dengan fase bulan purnama pada 25 Maret 2024. Alhasil, fenomena ini berpotensi mengakibatkan peningkatan terhadap ketinggian pasang air laut maksimum pada 29-31 Maret 2024 .

Kondisi itu dikatakan secara umum dapat mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta perikanan darat.

"Masyarakat yang bermukim di pesisir pantai, kami imbau agar waspada adanya potensi fenomena banjir pesisir atau rob ini," ucapnya.

Baca Juga: Influencer Lampung Ramai Kritisi Kinerja Wali Kota Eva Pasca Banjir

2. Masyarakat diimbau waspada dan siaga

Masyarakat Telukbetung Selatan, Bandar Lampung mengalami banjir rob. (IDN Times/Istimewa).

Lebih lanjut Putu Ray turut mengimbau masyarakat selalu waspada dan siaga mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut, serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari Stasiun Meteorologi Maritim Panjang secara berkala.

"Bagi masyarakat khusus bermukim di sekitar wilayah pesisir diharap bersiap menghadapi kondisi tinggi air laut, sementara para nelayan diminta dapat mengurangi aktivitas melaut," tandasnya.

Berita Terkini Lainnya