TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Bandar Lampung Klaim BOR 40 Persen, Ini Detail di 12 RS

Masyarakat tetap diminta patuh prokes!

ilustrasi pasien terbaring di rumah sakit (hli.org)

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengklaim kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Level 4 berdampak pada tren penurunan kasus dan angka keterpakaian tempat tidur, atau bed occupancy ratio (BOR) bagi pasien COVID-19 di Kota Tapis Berseri.

"Walaupun kita (Bandar Lampung) masih berada di zona oranye, untuk tingkat BOR-nya kita saat ini sudah 40 persen," ujar Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, Sabtu (28/8/2021).

Baca Juga: Dulu Akrab di Telinga Pendengar, Apa Kabar Radio Hits Bandar Lampung? 

1. Masyarakat diminta tetap patuhi prokes

Warga beraktivitas menggunakan masker di kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (2/3/2020) (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/ama)

Eva menjelaskan, pencapaian angka BOR tersebut diperoleh dari 12 rumah sakit rujukan pasien COVID-19 di Kota Bandar Lampung. Ini seiring diberlakukan PPKM Level 4.

"Ini harus kita akui BOR terusan mengalami penurunan. Kalau kita keliling dan melakukan swab Antigen secara acak, dari 150 sample hampir tidak ditemukan kasus positif," ucap Eva.

Menurut dia, situasi ini merupakan capaian tersendiri bagi Kota Bandar Lampung di tengah penanggulangan pandemik COVID-19. "Ayo kita sama-sama menjaganya, sehingga kita bisa cepat masuk zona aman," lanjut Eva.

2. Sejumlah kelonggaran diberikan, penyekatan dalam kota tetap berlaku

Penyekatan pemasangan kawat barrier di dua titik penyekatan dalam Kota Bandar Lampung (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Seiring klaim penurunan angka COVID-19 dan dikeluarkannya Instruktsi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 36 Tahun 2021, Eva juga telah melakukan sedikit kelonggaran khususnya terkait masalah penyelenggaraan resepsi pernikahan dan operasional mall/pusat perbelanjaan.

"Bukan berarti dengan kelonggaran ini kita kembali mengabaikan prokes, ini harus tetap berjalan. Bunda (sapaan Eva) harap masyarakat bisa tetap memahami dan mengerti apa yang telah dilakukan kita selama ini," katanya.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto ikut mengamini sejumlah kelonggaran tersebut. Kendati demikian, penyekatan dalam kota masih akan terus berlanjut hingga batas waktu belum ditentukan.

"Penyekatan belum berubah dan masih ada. Pelonggaran-pelonggaran ini kita lakukan sesuai Inmendagri terbaru Nomor 36 Tahun 2021. Nah di sana memang ada kelonggaran-kelonggaran yang diatur, tetapi tetap tidak jauh berbeda," pungkas Ino.

3. Detail BOR di 12 rumah sakit rujukan COVID-19 Kota Bandar Lampung

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi lantik dua pejabat tinggi utama lingkungan Pemprov Lampung (IDN Times/Istimewa)

Berdasarkan data Dinas Kominfo Kota Bandar Lampung penurunan BOR di 12 rumah sakit rujukan COVID-19 saat ini menyentuh angka 40.33 persen. Itu merujuk rekapitulasi per 27 Agustus 2021 pukul 11.00 WIB.

Berikut IDN Times rangkum BOR COVID-19 dari 12 rumah sakit tersebut:

- RSUD dr. H Abdoel Moeloek, jumlah BOR 248; jumlah BOR terpakai 77; persentase 31,05 persen

- RS dr. A Dadi Tjokrodipo, jumlah BOR 20; jumlah BOR terpakai 8; persentase 40 persen

- RS Bhayangkara Polda Lampung, jumlah BOR 42; jumlah BOR terpakai 5; persentase 11,9 persen

- RS DKT, jumlah BOR 21; jumlah BOR terpakai 4; persentase 19,05 persen

- RS Imanuel, jumlah BOR 42; jumlah BOR terpakai 27; persentase 64,29 persen

- RS Urip Sumoharjo, jumlah BOR 189; jumlah BOR terpakai 72; persentase 38,10 persen

- RS Pertamina Bintang Amin, jumlah BOR 52; jumlah BOR terpakai 24; persentase 46,15 persen

- RS Graha Husada, jumlah BOR 52; jumlah BOR terpakai 34; persentase 65,38 persen

- RS Bumi Waras, jumlah BOR 38; jumlah BOR terpakai 26; persentase 68,42 persen

- RS Advent, jumlah BOR 77; jumlah BOR terpakai 31; persentase 40,26 persen

- RS Hermina Lampung, jumlah BOR 28; jumlah BOR terpakai 26; persentase 92,85 persen

- RSDC Unila, jumlah BOR 19; jumlah BOR terpakai 0; persentase 00,0 persen. Total, dari jumlah BOR 828, kini hanya terpakai 334. Sehingga persentase 40,33 persen.

Baca Juga: Masuk Mall Bandar Lampung Wajib Vaksin dan Aplikasi Peduli Lindungi? 

Berita Terkini Lainnya