TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ops Lilin Krakatau 2021, Polda Kerahkan 2.900 Personel Tersebar di 66 Pos

Kegiatan muktamar turut melibatkan 3.288 personel

Polda Lampung mengonfirmasi akan menerjunkan sebanyak 2.900 personel gabungan tersebar di 66 pos selama penyelengaraan Operasi Lilin Krakatau 2021. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Bandar Lampung, IDN Times - Polda Lampung mengonfirmasi akan mengerahkan sebanyak 2.900 personel gabungan tersebar di 66 pos selama penyelengaraan Operasi Lilin Krakatau 2021. Operasi itu direncanakan mulai berlangsung dari 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

Karo Ops Polda Lampung, Kombes Pol. Wahyu Bintono Hari Bawono mengatakan, operasi ini akan berfokus mengamankan pelaksanaan perayaan ibadah Natal 2021 dan aktivitas masyarakat dalam menyambut momen tahun baru 2022.

"Kita akan mengamankan dan mengawasi tiap sentra-sentra keramaian seperti pusat perbelanjaan, tempat wisata, dan sentra-sentra lainnya. Ini agar Natal dan Tahun Baru bisa berjalan lancar, aman, dan tertib," ujarnya mewakili Kapolda Lampung, Irjen Pol Hendro Sugiatno, usai memimpin apel pasukan di Lapangan Korpri Provinsi Lampung, Selasa (21/12/2021).

1. Pos pelayanan turut menyiapkan vaksinasi di tempat

Polda Lampung mengonfirmasi akan menerjunkan sebanyak 2.900 personel gabungan tersebar di 66 pos selama penyelengaraan Operasi Lilin Krakatau 2021. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Dari 2.900 personel gabungan tersebut, Wahyu mengatakan, mereka terdiri dari TNI-POLRI dan jajaran instansi pemerintah provinsi ataupun kabupaten/kota tersebar di 66 pos. Rinciannya, 51 pos pengamanan, 14 pos pelayanan, dan 1 pos terpadu di Pelabuhan Bakauhen.

"Di 14 pos pelayanan tersebut, kita akan menyediakan akan vaksinasi bagi masyarakat sehingga pencapaian vaksin di Provinsi Lampung bisa semakin baik," katanya.

Selain itu, Polda Lampung dan jajaran turut meminta kerja sama masyarakat untuk tidak melangsungkan aktivitas berpotensi memicu kerumunan pada malam tahun baru 2022.
"Lebih baik melakukan kegiatan seperti berdoa bersama dan lainnya yang lebih positif di rumah masing-masing," sambung Wahyu.

2. Imbau masyarakat tidak mudik

Sejumlah kendaraan yang akan menuju Madura mengantre memasuki pos pemeriksaan di akses masuk Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (11/5/2021). Menjelang Lebaran 2021 antrean panjang kendaraan bermotor roda empat atau lebih terjadi di pos pemeriksaan larangan mudik Lebaran tersebut (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Wahyu juga mengimbau, agar masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan mudik pada periode libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Itu guna mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19, termasuk potensi penyebaran virus varian baru B.1.1.529 alias Omicron.

"Kami mengimbau masyarakat tidak mudik atau berpergian demi keselamatan kita semua, dalam pelaksanaannya kami juga akan mengedepankan cara humanis dan simpatik," kata dia.

Berita Terkini Lainnya