Ngaku Korban Kredit Fiktif Bank BUMN, Emak-emak Geruduk Kejari Balam
Total 132 korban, kerugian hampir Rp2 miliar
Intinya Sih...
- 132 korban kredit fiktif di Bandar Lampung melaporkan penipuan modus kredit fiktif pada bank BUMN
- Pelaku meminjam data diri korban, mengiming-imingi pinjaman dana segar hingga Rp50 juta, dan memberikan uang imbalan sebelum pencairan
- Kasus penipuan ini mengakibatkan kerugian hampir Rp2 miliar bagi para korban, Kejari Bandar Lampung akan membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Puluhan emak-emak warga Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung kompak menggeruduk kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung, Kamis (18/7/2024).
Kedatangan para ibu-ibu ini guna mempersoalkan sekaligus melaporkan dugaan penipuan modus kredit fiktif pada salah satu bank plat merah (BUMN).
"Kami diajak pelaku yang mengaku sebagai agen dari bank BUMN di Bandar Lampung, untuk dipinjam data diri agar diajukan pinjaman," ujar Friska Okta Vidianiar, salah satu korban kredit fiktif saat dimintai keterangan.
Baca Juga: Viral Resepsi Cerai, Istri Ungkap Pemicu Keretakan Rumah Tangga