TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KPU Lampung Optimistis Lampaui Target Partisipasi Pemilih 79,5 Persen

Pemilu 2024 Lampung miliki 6.527.356 pemilih

Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Mardya Shakti)

Bandar Lampung, IDN Times - KPU Lampung menargetkan ketercapaian partisipasi pemilih Pemilu 2024 mampu melampaui batas target nasional 79,5 persen. Optimistis tersebut berkaca dari hasil capaian pada pemilu sebelumnya.

"Jelas, harapan kita bisa melebihi 79,5 persen (partisipasi pemilih). Ini berkaca pada pemilu-pemilu sebelumnya terjadi tren peningkatan partisipasi terus-menerus,” ujar Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Lampung, Antoniyus Cahyalana, Senin (6/2/2023).

Baca Juga: Jalan Panjang Transpuan Lampung Dapatkan Ruang Nyaman Saat Pemilu 

1. Angka partisipasi pemilih Pemilu 2019 mencapai 80,48 persen

Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Lampung, Antoniyus Cahyalana. (Dok. KPU Lampung).

Lebih lanjut dijelaskan Antoniyus, partisipasi pemilih di provinsi berjuluk Sai Bumi Ruwa Jurai telah mengalami peningkatan. Semisal saat Pemilu serentak 2019 mencapai angka 80,48 persen dan pemilihan presiden (Pilpres) 80,60 persen.

Penyebabnya, peningkatan ditengarai kebijakan Pemilu serentak, sehingga partisipasi pemilih otomatis meningkat signifikan.

"Dikarenakan selain mencoblos surat suara pemilihan presiden, pemilih juga langsung mencoblos surat suara anggota legislatif, baik DPR maupun DPD," imbuh eks Anggota KPU Tanggamus periode 2014-2019 tersebut.

2. Penyebab peningkatan pemilih ditengarai perbaikan data

Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Mardya Shakti)

Selain pemilu serentak, Antoniyus menyampaikan, terdapat sejumlah variabel turut menyebabkan partisipasi pemilih meningkat. Salah satu unsur penting adalah perbaikan dari data pemilih.

"Kami terus berupaya melakukan pemutakhiran data pemilih secara berkelanjutan, untuk mempermudah penyusunan daftar pemilih Pemilu dan Pilpres," kata dia.

Selain itu, tentunya peran sosialisasi dan pendidikan pemilih dilakukan oleh para pihak penyelenggara turut berpengaruh pada peningkatan partisipasi pemilih.

"Berbagai cara sosialisasi terus digencarkan baik lewat diskusi daring, tatap muka, bertemu komunitas, hingga sosialisasi lewat media sosial untuk menyasar pemilih muda," sambung Antoniyus.

Baca Juga: Sah! 20 Balon DPD RI Dapil Lampung Lolos Tahap Verifikasi Administrasi

Berita Terkini Lainnya