TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Intip Kesiapan Jalan di Lampung Menyambut Arus Mudik Lebaran 2023

7 jalan alternatif milik provinsi dikebut perbaikan

Ilustrasi jalur mudik . (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mulai mematangkan berbagai persiapan menyambut arus mudik Hari Raya Idul Fitri 2023/1444 Hijriah. Salah satunya urusan kesiapan infrastruktur jalan bakal dilalui para pemudik.

Pemerintah daerah melalui Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi Lampung memastikan, ruas jalan di provinsi berjuluk Sai Bumi Ruwa Jurai telah dipersiapkan menghadapi arus mudik dan balik para periode Lebaran 2023.

"UPTD provinsi terus melakukan pemeliharaan rutin jalan meliputi perbaikan kerusakan kecil, penambalan lubang, perawatan bahu jalan, pembabatan rumput, hingga perawatan saluran samping dan drainase. Ini untuk memastikan tidak ada jalan bisa mengganggu arus mudik ataupun balik nantinya," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung, Febrizal Levi Sukmana, Sabtu (8/4/2023).

Baca Juga: Keluh Kesah Nelayan Lampung, Hadapi Kebijakan Sulit hingga BBM Langka

1. Pemudik diperkirakan lebih banyak melintasi jalan nasional dan JTTS dibandingkan jalan provinsi

Penyesuaian tarif JTTS ruas tol Bakter (IDN Times/Istimewa)

Levi melanjutkan, arus mudik ataupun balik meliputi pergerakan orang atau barang pada periode Idul Fitri di Lampung bakal lebih banyak melintasi jalan nasional dan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Sedangkan untuk jalan provinsi, ini hanya sebagai jalur alternatif dan juga penghubung antara jalan nasional dengan JTTS. Kendati demikian, terdapat empat gerbang tol melalui jalan provinsi serta tujuh jalur alternatif utama juga berstatus sebagai jalan provinsi.

"Rata-rata tingkat kemantapan ruas jalan tol hingga gerbang tol di Lampung di atas angka 70 hingga 100 persen," terang Levi.

2. Catatan kemantapan akses gerbang tol melalui jalan provinsi

Pantauan aktivitas penyekatan di JTTS exit tol Kota Baru (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Lebih lanjut dijelaskan Levi, Gerbang Tol (GT) akses melalui jalan provinsi adalah GT Kota Baru, ini dengan ruas Jalan Mayjen Ryacudu sepanjang 3,31 KM memiliki tingkat kemantapan 100 persen. Kemudian Ruas Jalan Simpang Korpri - Purwotani dengan panjang 2,46 KM, dengan tingkat kemantapan 68,387 persen.

Sedangkan GT Gunung Batin, ruas Jalan Simpang Daya Murni - Gunung Batin dengang 0,941 KM tingkat kemantapan 77,399 persen. Lalu GT Penumangan ruas Jalan Raya Gunung Sakti dengan panjang 1,865 KM tingkat kemantapan 100 persen dan ruas Jalan Bujung Tenuk - Penumangan dengan panjang 3,19 KM tingkat kemantapan 95,174 persen.

"Terakhir kita juga ada GT Lambu Kibang, dengan ruas jalan provinsi dilalui para pemudik ialah Jalan Adijaya - Tulungrandu dengan panjang 6 KM, ini untuk tingkat kemantapan sendiri 35,143 persen," tukasnya.

Baca Juga: Tiket Kereta Api Angkutan Lebaran 2023 Lampung-Palembang Ludes Terjual

3. Sebanyak 7 jalan alternatif masih tahap perbaikan

Ilustrasi perbaikan jalan (ANTARA FOTO)

Selain kesiapan jalan provinsi, Levi menyebutkan, pihaknya kini mencatat sebanyak 7 jalan alternatif masih dalam tahap perbaikan. Itu mulai pada ruas Pringsewu - Kalirejo - Wates tepatnya di Ruas Jalan Kalirejo - Bangunrejo sepanjang KM, kondisi kemantapan baru 40,3 persen.

Kemudian ruas jalan alternatif kondisi di bawah 80 persen dan dalam proses perbaikan yaitu, ruas Jalan Kota Gajah - Simpang Randu kondisi kemantapan jalan 57,89 persen. Lalu ruas Jalan Bandar Abung - Bandar Sakti sepanjang 7,957 KM kondisi 79,89 persen, hingga Ruas Bandar Sakti - Sipang Daya Murni dengan panjang 10,099 KM kemantapan jalan 77,23 persen, serta Ruas Simpang Daya Murni - Gunung Batin dengan panjang 12,389 KM kemantapan jalan 77,39 persen.

"Perbaikan di ruas jalan jalur-jalur alternatif ini akan diusahakan untuk segera diselesaikan sebelum mudik Lebaran. Agar menjaga kenyamanan dan keamanan para pengguna jalan," kata Levi.

4. Lebih dari 2,87 juta kendaraan diprediksi melintasi jalan tol Lampung

Gerbang Tol Bakauheni Selatan pada hari ketiga larangan mudik, Sabtu (7/5/2022). (IDN Times/Martin L Tobing).

PT Hutama Karya selaku pengelola jalan tol di Provinsi Lampung diketahui turut mulai berbenah soal kesiapan menyambut arus mudik dan balik Lebaran 2023. Mengingat, sebanyak 2.878.203 kendaraan diprediksi akan melintas JTTS mendatang.

"Jumlah ini mengalami peningkatan sekitar 35 persen, jika dibandingkan pada volume lalu lintas normal," kata Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro.

Pembenahan kesiapan jalan tol dimaksud seperti meningkatkan kualitas jalan tol, dengan melakukan pemeliharaan di beberapa titik khususnya pada ruas Bakauheni - Terbanggi Besar (Bakter) dan ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung (Terpeka).

"Pemeliharaan rutin dilakukan seperti scraping, filling, dan overlay (SFO) atau pengelupasan dan pelapisan kembali, hingga peningkatan kualitas jalan tol bersifat jangka panjang pada rekonstruksi. Ini agar dampak pemeliharaan bukan hanya bersifat sementara, tapi permanen hingga kualitas jalan tol meningkat lebih baik lagi," lanjutnya.

Baca Juga: 59 Ribu Pemudik akan Padati Angkutan Lebaran 2023 Bandara Radin Inten

5. Pemeliharaan jalan tol ditarget rampung sebelum arus mudik Lebaran

HK menerapkan sistem contraflow atau pengalihan jalur terhitung mulai 6 Agustus 2022 di JTTS KM 252+600 hingga KM 254+200. (IDN Times/Istimewa)

Terkait pemeliharaan tersebut, Koentjoro memastikan, kegiatan ini ditargetkan rampung sebelum memasuki masa arus mudik Lebaran mendatang, sehingga tidak mengganggu para pengguna jalan tol hendak melintas.

Selain itu, PT Hutama Karya telah menggelar apel siaga sebagai tanda kesiapan dan komitmen memberikan pelayanan terbaik para pengguna JTTS. Apalagi, disebutkan arus mudik dan balik 2023 diprediksi lebih menantang dari tahun-tahun sebelumnya, karena ruas kelolaan JTTS semakin bertambah panjang.

"Kami telah menyiapkan berbagai strategi dan mitigasi yang matang, mengoptimalkan pelayanan, memastikan kondisi jalan, serta fasilitas di jalan tol utamanya rest area nyaman digunakan oleh pemudik," tukas Koentjoro.

6. Sebanyak 3,8 juta orang diperkirakan mudik dari wilayah Lampung ke Jawa

Petugas Kepolisian menghalau sejumlah pemudik motor yang melawan arah untuk menghindari posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (9/5/2021). (ANTARA FOTO/Fahkri Hermansyah)

Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung menyatakan, diperkirakan sebanyak 3,8 juta orang bakal melakukan kegiatan perjalanan mudik Lebaran 2023 dari wilayah Provinsi Lampung ke Pulau Jawa.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo, prediksi angkutan Lebaran 2023 itu bakal didominasi pengguna moda transportasi mobil pribadi sebanyak 22,07 persen. Itu dengan perkiraan angkutan penyeberangan laut masih menjadi salah satu titik krusial, bagi pelayanan mudik Lebaran di Provinsi Lampung mendatang.

"Angkutan penyeberangan dari Lampung ke Jawa diprediksi mencapai 1.158.499 penumpang, atau naik sekitar 30,1 persen dari tahun sebelumnya hanya 1.124.756 penumpang," urainya.

Oleh karenanya dengan berkoordinasi dengan pihak ASDP di Provinsi Lampung, dikatakan Bambang nantinya sebanyak 65 armada kapal bakal melayani penyeberangan para pemudik. "Kita akan siapkan 56 kapal reguler dan 6 kapal eksekutif, ini diharapkan bisa berjalan lancar," tandas eks Pj Bupati Pesisir Barat tersebut.

Baca Juga: ASDP: Puncak Arus Mudik Lebaran 2023 Pelabuhan Bakauheni H-3 dan H-2

Berita Terkini Lainnya