Penyebab Suhu Lebih Dingin Bukan Aphelion, Ini Penjelasan BMKG Lampung
Padahal fenomena aphelion sudah lewat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Pesan berantai terkait suhu udara yang terasa lebih dingin disebabkan oleh Aphelion beredar di tengah masyarakat. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung menyatakan, isi pesan berantai itu tidak benar.
Aphelion merupakan fenomena ketika posisi matahari berada jauh dari bumi. Berikut IDN Times rangkum penjelasan BMKG Lampung terkait suhu udara dingin yang tengah dirasakan masyarakat Lampung, akhir-akhir ini.
Baca Juga: Fenomena Udara Dingin di Indonesia, Ini Penjelasannya!
1. Cuaca yang relatif dingin akan berlangsung hingga Agustus
Berdasarkan pernyataan resmi BMKG Lampung, suhu dingin dirasakan masyarakat saat ini merupakan dampak dari musim kemarau yang puncaknya diprediksi terjadi pada bulan Agustus dan September.
"Kondisi suhu dingin memang identik dengan musim kemarau, dalam istilah jawab dikenal dengan "BEDIDING"," tulis pernyataan resmi BMKG Lampung.
Semua wilayah Lampung saat ini sudah masuk musim kemarau. Puncaknya diprediksi terjadi pada bulan Agustus untuk wilayah utara Lampung dan bulan September untuk wilayah selatan Lampung.
Baca Juga: Varian Delta Masuk Lampung, Epidemiologi: Nakes Bisa Kewalahan