TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lirik Potensi Parekraf Lampung, Genpi Gaet Millennial dan Gen Z

Genpi kembangkan pasar kreatif digital

Audiensi Parekraf Genpi Lampung bersama Riana Sari Arinal Ketua TP PKK Provinsi Lampung di Kantor Gubernur Lampung, Jumat (16/4/2021). (IDN Times/Istimewa)

Bandar Lampung, IDN Times - Potensi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif atau parekraf Lampung dinilai sangat besar. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Lampung, Abdul Rohman Wahid saat audiensi dengan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal.

Menurut Wahid, menggali potensi parekraf dibutuhkan kolaborasi antara penggerak, warga, pemerintah, dan stakeholder, sektor ini dapat berkontribusi positif bagi perekonomian daerah.

Baca Juga: Lampung Potensial Kembangkan Pasar Kreatif Digital Gaet Millenials

1. Kembangkan pasar kreatif di Lampung

Instagram.com/pasarkreatiftejoagung

Wahid mengatakan, Genpi Lampung sedadng mendorong sektor parekraf di Lampung. Beberapa pasar kreatif yang sudah berjalan di sejumlah kabupaten seperti Payungi, Pak Tejo, Sanmory Taman Asri, Pakare, Sarung Manggung, Teman Jalan, dan Pasar Braja Sakti.

"Tentunya dalam Untuk menciptakan hal besar, pastinya butuh kolaborasi dari banyak pihak,” kata Wahid di Kantor Gubernur Lampung, Jumat (16/4/2021).

Ia berharap, kreasi anak-anak muda Lampung dapat diapresiasi dan dipromosikan oleh pemerintah daerah.

2. Promosi digital perlu menggaet millenials

Pemanfaatan digital dalam promosi pemasaran (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Bahkan di tengah pandemik COVID-19 ini, Wahid menyampaikan perlu menggaet para millennial Lampung yang memiliki kemampuan di bidang tertentu. Misalnya content creator, selebgram, atau desain grafis yang bisa membantu pemasaran secara digital.

“Sebetulnya arah digital sudah kami inisiasi sebelum pandemik. Ada pasar kreatif  yang bertransaksi secara digital, dan antusiasnya cukup positif,” terangnya.

3. Menyelaraskan pariwisata dengan digital

Pexels.com/picjumbo.com

Menurutnya, gaya hidup generasi millennial dan generasi z yang dekat dengan media sosial, idealnya menjadi modal untuk menyelaraskan sektor pariwisata dengan digital.

“Benang merahnya sudah ada, tinggal disambung saja agar menyatu," terangnya.

Seluruh pihak yang berkecimpung di pariwisata diharapkan dapat bersama-sama memanfaatkan peluang untuk bangkit. Salah satunya lewat promosi digital.

Baca Juga: Canggih, Yuk Millennials Buruan Unggah Aplikasi GenPI.co di IOS! 

Berita Terkini Lainnya